Friday, 17 January 2014
Karya: Princess Gladys Ingrid
Bagai sang mentari, kau menerangi hariku
Bagai sang rembulan, jauh di mata rindu di jiwaku
Bagai pohon yang teduh, kau meneduhkan kesesakkan hatiku
Bagai permata, kau menghiasi indahnya hidupku
Ketika gundah gelisah datang menjera
Senyum dan peluknmu menjadi sandaran hati
Ketika aku terjatuh dan terinjak
Tanganmu menopang dan membangkitkan jiwa raga ini
Selamanya tak habis dan tak cukup kata terima kasih padamu
Untuk setiap waktu yang kau berikan untukku
Untuk kebahagiaan yang kau bawa dalam hidupku
Untuk cinta kasih yang menghangatkan hatiku
Kau adalah "guru" yang mengajar tanpa pamrih
Kau adalah "dokter" yang merawat ketika ku lemah
Kau adalah "teman" yang menemani dikala suka dan duka
Kau adalah "lagu" yang berirama di jiwaku
Karena kau adalah satu-satunya ibuku
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
BLOG ARCHIVE
-
▼
2014
(51)
-
▼
January
(17)
- PENGARUH JEJARING SOSIAL DALAM MASYARAKAT.
- Peduli untuk Berbagi
- Semua Tentang Ibu
- Peri Oh Peri
- 5 Wanita Super dan Karyanya
- Kisah Seorang Pencuri
- Apa Arti Seorang Kekasih?
- Hal Kecil untuk Jiwa yang Besar
- Sang Pengagum
- Melawan Angin
- Manfaat Ampas Teh bagi Rumah Tangga
- Rahasia Ampas Teh bagi Kecantikan
- Bahaya "Music Player" bagi Pendengaran
- Gunung-Gunung yang Penuh Misteri
- ALKOHOL = NARKOBA ?
- Misteri Dibalik Segitiga Bermuda
- KETIKA ALAM BERMAIN MUSIK
-
▼
January
(17)
CLOCK
MY PROFILE
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment