Friday, 17 January 2014
Orang bilang kebahagiaan akan lebih terasa dengan berbagi, bagaimana menurut kamu? Kebahagiaan memang akan lebih terasa "afdol" bila dibagi pada orang lain dan tidak dinikmati sendirian saja. Dan ternyata, berbagi kebahagiaan itu tak sesulit yang kita pikirkan, loh! Yuk, kita intip aksi orang-orang berikut ini. Lewat sesuatu yang sederhana, mereka menunjukkan arti kebahagiaan yang lebih "menyentuh" bahkan lebih berarti saat dinikmati bersama-sama. Mari berbagi kebahagiaan!
AKSI : FREE HUGS
Inspirasi :
Suatu hari, seorang pria Australia bernama Juan Mann kembali ke kota kelahirannya di Sydney. Tapi, begitu tiba di bandara, Mann merasa kesepian karena tidak ada seorang pun yang menyambutnya. Padahal, hari itu Mann sedang ditimpa banyak masalah. Akhirnya, pria ini memutuskan untuk membawa papan bertuliskan "Free Hugs" di jalanan Sydney. Awalnya tidak ada yang merespon penawarannya, hingga 15 menit kemudian, datanglah seorang wanita tua.
Dia bercerita kalau anjing kesayangannya baru saja mati pagi itu, tepat satu tahun setelah putrinya tewas karena kecelakaan mobil. Wanita ini juga bilang bahwa apa yang ia butuhkan saat itu adalah sebuah pelukan. Mann pun langsung berlutut dan memeluk wanita itu. Oooh, so sweet...
Eksekusi :
Free Hugs Campaign adalah gerakan sosial dimana kita menawarkan hangatnya pelukan kepada orang asing di tempat-tempat umum. Faktanya, banyak juga penelitian yang membuktikan bahwa pelukan dapat menyembuhkan masalah fisik dan emosional, serta membuat kita panjang umur, melindungi dari penyakit, menghilangkan stres dan depresi, mempererat hubungan keluarga dan membantu tidur nyenyak. Wah, banyak juga ya khasiatnya?
Karena ketulusan Mann, kampanye Free Hugs menarik banyak peminat. Akan tetapi di bulan Oktober 2004, kegiatan ini dihentikan polisi karena dianggap ilegal. Bukannya gentar, Mann dan kawan-kawan berhasil mengajukan petisi (dengan 10 ribu tanda tangan dari masyarakat) untuk melegalkan Free Hugs. Gerakan ini pun terus berlangsung sampai sekarang dan merambah ke penjuru dunia seperti Spanyol, Israel, Taiwan, Buenos Aires dan Italia.
Mari Berbagi Kebahagiaan...
- Berikan pelukan pertama kepada orang tua (mama dan papa) dan keluarga kita. Sebab merekalah yang selalu mendukung dan memberi kebahagiaan tanpa batas.
- Jika kamu bertemu teman lama, jangan cuma cipika-cipiki saja! Unkapkan rasa kangen kita dengan memeluknya juga.
- Saat menjenguk teman di rumah sakit, coba deh peluk mereka! Siapa tahu mereka jadi cepat sembuh gara-gara pelukan kita. Hehehe...
- Kalau kita lagi good mood (misalnya karena baru ditelepon sama gebetan) dan tidak ada orang untuk diajak berbagi kebahagiaan, kita juga bisa memeluk binatang peliharaan kita, loh! Si guguk pasti ikut senang melihat kita ceria.
AKSI : PAY IT FORWARD
Inspirasi :
Biasanya, setiap kali kita berhutang budi pada orang lain, maka kita akan membalas budi tersebut ke orang yang sama. Pay It Forward (PIF) ini memiliki konsep yang berbeda, dimana jika setiap kebaikan yang kita dapat dari orang lain, maka kita harus meneruskan kebaikan tersebut kepada orang lainnya, bukan membalas budi kepada orang yang sama.
Misalnya, kita meminjamkan uang ke sobat. Seharusnya kan sobat mengembalikan uang itu ke kita lagi (paying), tapi kita justru meminta sobat untuk "membayarnya" ke orang lain yang lebih membutuhkan (forward). Selanjutnya, konsep ini juga harus diteruskan oleh si orang lain tersebut, agar terciptalah rantai kebaikan. Hmmm, sudah kebayang, kan?
Kebaikan ala PIF sebenarnya sudah pernah diungkapkan oleh tokoh besar Amerika, Benjamin Franklin, dalam suratnya yang ditulis tanggal 22 April 1784. Tokoh lain yang pernah mengungkapkan hal yang sama adalah Wayne Woodrow Hayes, pelatih sepakbola Ohio State University. Beliau berkata, "You can never pay back; but you can always pay forward".
Eksekusi:
Inti dari PIF adalah melakukan hal-hal baik (baik berupa materi maupun aksi) terhadap lingkungan di sekitar kita, dan berharap rantai kebaikan itu akan terus berkembang. Konsep keren ini diadaptasi oleh Catherine Ryna Hyde dalam novelnya yang berjudul Pay It Forward, yang kemudian diadaptasi ke dalam bentuk film berjudul sama (diperankan oleh Haley Joel Osment). Ide ini kemudian diwujudkan lagi ke dalam kehidupan nyata dengan dibentuknya Pay It Forward Foundation.
Tanggal 26 Oktober 2006, Oprah Winfrey memberikan 1000 dolar kepada 300 penontonnya dan meminjamkan kamera untuk merekam aksi sosial yang mereka lakukan. Peraturannya, uang itu harus dihabiskan dalam waktu seminggu dan hanya boleh dipakai untuk membantu orang lain yang tidak mereka kenal. Hasilnya? Menakjubkan! Para partisipan merasakan nikmatnya berbagi, dan banyak orang yang terbantu hidupnya karena aksi ini.
Mari Berbagi Kebahagiaan...
- Ketika sobat berhutang pada kita, minta dia untuk "membayar" hutang tersebut dengan cara membelikan air mineral untuk para penyapu jalan.
- Saat kita berhasil mengajarkan rumus matematika pada adik, minta dia untuk mengajarkannya kembali kepada teman-teman sekelasnya.
AKSI : RANDOM ACT OF KINDNESS
Inspirasi :
Ide Random Act of Kindness (RAK) sebenarnya sangat sederhana. Kita diajak untuk berbuat kebaikan tanpa perlu ada alasan dan tanpa mengharapkan imbalan. Ide inilah yang menjadi inspirasi pengusaha Marshall Gray dan Josh de Jong untuk membuat Random Act of Kindness Day yang jatuh setiap tanggal 1 September. Pada hari itu, semua orang bebas melakukan aksi kebaikan dalam bentuk apapun untuk keluarga, teman-teman, atau bahkan kepada orang asing. Bentuknya juga tidak sulit, misalnya, memberikan bunga, kopi, atau mengunjungi panti jompo dan orang-orang yang sedang sakit.
Eksekusi :
Tidak heran kalau di hari RAK Day tersebut, ada banyak orang yang menemukan sebuah cake di depan pintu rumahnya dan kartu ucapan di mejanya, seperti aksi spontan yang dilakukan murid-murid dari Gladstone School. Salah satu murid bernama Harry Merz berpendapat, "Senang banget rasanya bisa berbuat sesuatu yang baik kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan. Rasanya puas!"
RAK juga mempunyai organisasi sosial yang menampung bantuan dari orang-orang yang peduli. Sampai sekitar tahun 2009 kemarin, sudah terkumpul sejumlah 14.226,81 dolar yang siap disumbangkan bagi mereka yang membutuhkan.
Mari Berbagi Kebahagiaan ...
- Tak perlu menunggu tanggal 1 September, mari lakukan RAK sekarang juga!
- Hasil keuntungan garage sale kita sisihkan untuk membelikan makanan untuk eyang-eyang yang tinggal di panti jompo.
- Menghadiahkan buku atau novel untuk sobat, walaupun ia sedang tidak berulang tahun.
- Mentraktir bakso untuk tiga orang pertama yang memberi kamu senyuman.
AKSI : WORLD SMILE DAY
Inspirasi :
Kalau ada yang bilang bahwa senyum itu ibadah, pas banget sama aksi kali ini. Ketika kita tersenyum kepada orang lain, itu sama saja dengan memberi kebaikan. Senyum juga merupakan senjata ampuh bila kita hendak meminta maaf dengan sobat atau menyapa orang yang tidak kita kenal. Dahsyatnya, arti sebuah senyuman ini dirayakan lewat World Smile Day setiap hari Jumat pertama di bulan Oktober. Di hari itu, semua orang bebas untuk menyebarkan kebahagiaan lewat senyuman, dan juga untuk membuat orang lain ikut tersenyum. Mottonya adalah, "Do an act of kindness! Help one person smile!"
Ide ini berawal dari seorang seniman dari Massachusetts, Harvey Ball, yang membuat ikon wajah tersenyum (smiley) di tahun 1963. Harvey emudian mempunyai ide untuk menjadikan satu hari yang penuh dengan senyum dan aksi kebaikan. Ide ini pun disetujui oleh Kongres Amerika, maka untuk pertama kalinya dirayakanlah World Smile Day pada tanggal 1 Oktober 1999. Selain merayakan acara besar-besaran, Harvey juga mematenkan ikon Smiley buatannya, agar pajak dari lisensi Smiley dapat disumbangkan kepada orang lain. Itu baru namanya senyuman membawa berkah!
Eksekusi :
Harvey mendirikan Harvey Ball World Smile Foundation pada tahun 2001, agar donasi dan pajak lisensi yang terkumpul dapat disumbangkan dengan jelas. Organisasi ini juga merekrut ratusan Honorary Smile Ambassadors dari Amerika Utara, Asia, Eropa, dan Afrika. Aktor terkenal seperti Jackie Chan dan Brooke Shields, Pangeran Albert II dari kerajaan Monako, penyanyi Phil Collins, dan tokoh penting lainnya, ikut gabung untuk menjadi ambassador-nya.
Mari Berbagi Kebahagiaan...
Berdasarkan hasil survei The Smilling Report 2009, Indonesia adalah negara paling murah senyum di dunia dengan skor 98%. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak tersenyum, bukan? Bagikan senyum kita dengan cara :
- Ucapkan terima kasih sambil tersenyum kepada mbak-mbak penjaga toilet di mal, kasir di mini market, dsb.
- Selain sedekah untuk para pengemis, sedekahkan juga senyuman untuk menunjukkan ketulusan kita.
- Hadiahi diri kita sendiri dengan senyuman setiap pagi di depan cermin. Dijamin bisa bikin mood kita naik.
AKSI : HIGH-FIVE ESCALATOR
Inspirasi :
Apa efek yang kita rasakan setelah melakukan toss (high five) sama sobat? Pastinya merasa lebih kompak dan akrab, kan? Nah, efek inilah yang menjadi inspirasi Improv Everywhere untuk membuat misi High Five Escalator di sebuah stasiun bawah tanah di New York. Bedanya, orang-orang yang diajak melakukan toss adalah orang asing yang tidak kita kenal! Supaya lebih seru, misi menebar cinta lewat toss ini dilakukan di pagi hari saat semua orang sibuk. Bagaimana ya respon toss yang diberikan Rob (salah satu agen Improv Everywhere)?
Eksekusi :
Stasiun bawah tanah di 53rd street dan Lexington Avenue jadi saksi bisu hebohnya misi ini. Setiap pagi, ribuan komuter dari berbagai daerah berkumpul di sana. Dan salah satu bagian yang paling ramai dilewati para penumpang adalah dua escalator besar.
Di sinilah Rob dkk melakukan misinya. Mereka menuruni escalator dan memberikan toss kepada penumpang yang sedang menaiki tangga di sampingnya. Macam-macam reaksi mulai dari malu-malu, ragu-ragu, membalas toss dengan senang hati dan ada juga yang menanggapinya dengan tampang cool tapi kemudian ikut tersenyum. Setelah 45 menit berlalu, misi ini berhasil mendapatkan respon toss sebanyak 2000 kali! Wow, ternyata masih banyak yang peduli, ya?
Mari Berbagi Kebahagiaan...
- Ajak teman-teman sekelompok buat toss bersama-sama saat berhasil mengerjakan tugas presentasi.
Wah, ternyata ada begitu banyak orang-orang yang senang berbagi kebahagiaan di luar sana dengan ide-ide kreatifnya, ya? Jadi, marilah kita berbagi kebahagiaan kepada orang-orang sekitar kita!
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
BLOG ARCHIVE
-
▼
2014
(51)
-
▼
January
(17)
- PENGARUH JEJARING SOSIAL DALAM MASYARAKAT.
- Peduli untuk Berbagi
- Semua Tentang Ibu
- Peri Oh Peri
- 5 Wanita Super dan Karyanya
- Kisah Seorang Pencuri
- Apa Arti Seorang Kekasih?
- Hal Kecil untuk Jiwa yang Besar
- Sang Pengagum
- Melawan Angin
- Manfaat Ampas Teh bagi Rumah Tangga
- Rahasia Ampas Teh bagi Kecantikan
- Bahaya "Music Player" bagi Pendengaran
- Gunung-Gunung yang Penuh Misteri
- ALKOHOL = NARKOBA ?
- Misteri Dibalik Segitiga Bermuda
- KETIKA ALAM BERMAIN MUSIK
-
▼
January
(17)
CLOCK
MY PROFILE
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment