Friday, 26 April 2013
1. PENGERTIAN
PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
1.5 Ciri-ciri pengembangan organisasi
Perubahan adalah hal yang pasti akan dilakukan oleh setiap
organisasi di dunia ini untuk menjaga eksistensinya, akibat perubahan
zaman. Perubahan atau berubah secara etimologis dapat bermakna
sebagai usaha atau perbuatan untuk membuat sesuatu berbeda dari sebelumnya.
Dalam istilah perubahan organisasi, dikenal juga istilah serupa yaitu change
interventation adalah sebuah rancangan aksi atau tindakan untuk membuat inovasi
dan merubah sesuatu menjadi berbeda. Dan change again yaitu individu atau
kelompok yang bertindak sebagai katalis atau suatu seseorang yang bertanggung
jawab untuk melakukan manajemen dan menentukan prosedur kerjadalam organisasi,
agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Menurut Kurt Lewin, perubahan organisasi merupakan suatu
yang sistematis yakni perubahan dari suatu topik yang haya menarik untuk
beberapa akademisi dan praktisi menjadi suatu topik yang menarik untuk para
eksekutif perusahaan untuk kelangsungan hidup oranisasi.
Hampir semua ahli berpendapat bahwa pengembangan organisasi
bertujuan melakukan suatu perubahan. Dengan demikian, penyempurnaan dalam
organisasi sebagai suatu sarana perubahan yang harus terjadi maka kemudian
secara luas pengembangan organisasi dapat diartikan pula sebagai perubahan
organisasi. Ditambahkan pula, perubahan organisasi merupakan suatu pendekatan
dan teknik perubahan organisasi yang di dalamnya terkandung suatu proses dan
teknologi untuk penyusunan rancangan, arah dan pelaksanaan perubahan organisasi
secara berencana.
Perubahan organisasi adalah upaya masyarakat dalam
organisasi tersebut, bekerja sama dalam mencapai suatu tujuan yang sama, dengan
melakukan perubahan-perubahan organisasi dalam berbagai aspek. Atau melakukan
berbagai penyesuaian dengan perkembanagn zaman yang terus berkembang. Agar
tujuanya dapat tercapai, dan dapat bertahan dalam perubahan besar dunia.
1.2 Faktor perubahan organisasi
Faktor perubahan organisasi terbagi 2, yaitu:
Faktor perubahan organisasi terbagi 2, yaitu:
a. Faktor internal
Adalah segala keseluruhan faktor yang ada di dalam organisasi dimana faktor
tersebut dapat mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi. Proses kerjasama yang berlangsung dalam organisasi juga kadang-kadang
merupakan penyebab dilakukannya perubahan. Problem yang timbul dapat
menyangkut masalah sistem kerjasamanya dan dapat pula menyangkut
perlengkapan atau peralatan yang digunakan. Sistem kerjasama yang terlalu
birokratis atau sebaliknya dapat menyebabkan suatu organisasi menjadi tidak
efisien.
Adalah penyebab perubahan yang berasal dari dalam organisasi
yang bersangkutan yang dapat mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi.
Contoh Faktor Internal :
- Perubahan kebijakan lingkungan.
- Perubahan tujuan.
- Perluasan wilayah operasi tujuan.
- Volume kegiatan bertambah banyak.
- Sikap dan perilaku para anggota organisasi.
b. Faktor eksternal
Adalah penyebab perubahan yang berasal dari luar (atau
sering disebut lingkungan) organisasi yang dapat mempengaruhi
organisasi dan kegiatan organisasi. Organisasi
bersifat responsive terhadap perubahan yang terjadi di lingkungannya. Oleh karena
itu, jarang sekali suatu organisasi melakukan perubahan besar tanpa adanya
dorongan yang kuat dari lingkungannya. Artinya, perubahan yang besar itu
terjadi karena lingkungan menuntut seperti itu. Beberapa penyebab perubahan
organisasi yang termasuk faktor ekstern adalah perkembangan teknologi, faktor
ekonomi dan peraturan pemerintah.
Contoh Faktor Eksternal:
- Politik
- Hukum
- Kebudayaan
- Teknologi
- Sumber daya alam
- Demografi
- Sosiologi
1.3 Pengertian
Perkembangan Organisasi
Ada beberapa pengertian tentang Perkembangan Organisasi :
- Strategi untuk merubah nilai-nilai daripada manusia dan juga struktur organisasi sehingga organisasi itu dapat beradaptasi dengan dengan lingkungannya
- Suatu penyempurnaan yang terencana dalam fungsi menyeluruh (nilai dan struktur) suatu organisasi
- Perkembangan organisasi merupakan suatu proses yang meliputi serangkaian perencanaan perubahan yang sistematis yang dilakukan secara terus-menerus oleh suatu organisasi
- Perkembangan organisasi merupakan suatu pendekatan situasional atau kontingensi untuk meningkatkan efektifitas organisasi
- Perkembangan organisasi lebih menekankan pada system sebagai sasaran perubahan.
- Perkembangan organisasi meliputi perubahan yang sengaja direncanakan.
Sebuah organisasi sangatlah perlu mengalami sebuah
perkembangan, karena suatu organisasi dapat dikatakan berhasil saat organisasi
tersebut berkembang ke arah yang positif, sehingga rakyat yang tergabung dalam
rganisasi tersebut dapat mencai tujuannya. Dan dalam suatu
perkembangan organisasi memerlukan penyesuaian sistem pada organisasi tersebut
dalam mengikuti perubahan zaman. Dan perkembangan suatu organisasi
juga dapat dijadika paramater bagi organisasi tersebut, apakah organisasi
tersebut dapat tetap eksis dan mengayomi masyarakat organisasi tersebut dalam
menghadapi perkembangan zaman. Jika sebuah organisasi sudah tidak
bisa mengayomi atau gagal dalam mencapai tujuan dari masyarakat dari organsasi
tersebut maka, organisasi tersebut adalah organisasi yang telah gagal dalam
perkembangannya.
1.4 Faktor pengembangan organisasi
Faktor pengembangan organisasi terbagi 2, yaitu:
Faktor pengembangan organisasi terbagi 2, yaitu:
Faktor eksternal:
- Kompetisi yang semakin tajam antar organisasi.
- Perkembangan IPTEK.
- Perubahan lingkungan baik lingkungan fisik maupun sosial yang membuat organisasi berfikir bagaimana mendapatkan sumber di luar organisasi untuk masa depan organisasi.
Faktor internal:
- Struktur.
- Sistem dan prosedur.
- Perlengkapan dan fasilitas.
- Proses dan saran apabila titik cocok akan membuat organisasi melalui perbaikan.
- Perubahan organisasi dilakukan untuk mencocokkan dengan kebutuhan yang ada.
Pengembangan organisasi yang efektif memiliki ciri-ciri sebagai berikut
:
- Merupakan strategi terencana dalam mewujudkan perubahan organisasional, yang memiliki sasaran jelas berdasarkan diagnosa yang tepat tentang permasalahan yang dihadapi oleh organisasi.
- Merupakan kolaborasi antara berbagai pihak yang akan terkena dampak perubahan yang akan terjadi.
- Menekankan cara-cara baru yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja seluruh organisasi dan semua satuan kerja dalam organisasi.
- Mengandung nilai humanistik dimana pengembangan potensi manusia menjadi bagian terpenting.
- Menggunakan pendekatan komitmen sehingga selalu memperhitungkan pentingnya interaksi, interaksi dan interdependensi antara berbagai satuan kerja sebagai bagian integral di suasana yang utuh.
- Menggunakan pendekatan ilmiah dalam upaya meningkatkan efektivitas organisasi.
2.
LANGKAH-LANGKAH PERUBAHAN ORGANISASI
Perubahan organisasi merupakan perubahan yang berkaitan
dengan pengembangan, perbaikan, maupun penyesuaian yang meliputi struktur,
teknologi, metode kerja maupun sistem manajemen suatu organisasi. suatu
organisasi tidak harus melaksanakan suatu perubahan. Hal ini merupakan suatu
strategi untuk memenuhi beberapa keseluruhan tujuan dari suatu
organisasi.
- a. Mengadakan Pengkajian
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap organisasi apapun tidak dapat menghindarkan
diri dari pengaruh daripada berbagai perubahan yang terjadi di luar organisasi.
Perubahan yang terjadi di luar organisasi itu mencakup berbagai bidang, antara
lain politik, ekonomi, teknologi, hukum, sosial budaya dan sebagainya.
Perubahan tersebut mempunyai dampak terhadap organisasi, baik dampak yang
bersifat negatif maupun positif.
- b. Mengadakan Identifikasi
Yang perlu diidentifikasi adalah dampak perubahan perubahan yang terjadi dalam
organisasi. Setiap faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan organisasi harus
diteliti secara cermat sehingga jelas permasalahannya dan dapat dipecahkan
dengan tepat.
- c. Menetapkan Perubahan
Sebelum langkah-langkah perubahan diambil, pimpinan organisasi harus yakin
terlebih dahulu bahwa perubahan memang harus dilakukan, baik dalam rangka
meningkatkan kemampuan organisasi maupun dalam rangka mempertahankan eksistensi
serta pengembangan dan pertumbuhan organisasi selanjutnya.
- d. Menentukan Strategi
Apabila pimpinan organisasi yakin bahwa perubahan
benar-benar harus dilakukan maka pemimpin organisasi haru segera menyusun
strategi untuk mewujudkannya.
- e. Melakukan Evaluasi
Untuk mengetahui apakah hasil dari perubahan itu bersifat positif atau negatif,
perlu dilakukan penilaian. Apabila hasil perubahan sesuai dengan harapan
berarti berpengaruh postif terhadap organisasi, dan apabila sebaliknya berarti
negatif.
3. PERENCANAAN
STRATEGI DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan
strategi dan pengembangan organisasi:
- Pengamatan Eksternal
Yaitu dengan memperhatikan kesempatan dan ancaman di segala
aspek, baik ekonomi, politik, teknologi, budaya dan lainnya yang semua variable
itu akan membentuk karakter organisasi. Metode ini sesuai dengan yang
dinyatakan oleh Wayne E. Rosing (wakil Direktur pengembangan Sun Microsystems,
Inc) ”Tidak ada satupun yang memotivasi Sun kecuali ketakutan akan apa yang
dilakukan oleh pesaing ”.
- Pengamatan Internal
Terdiri dari eavaluasi SDM dan struktur organisasi, dengan
tujuan mengukur kesiapan SDM (inputs) strategi sekarang (process), kinerja
(outputs) dan potensi dalam yang akan membentuk kedinamisan organisasi. Dalam
internal terdapat dua variable yang penting, yaitu, Struktur dan Budaya.
Struktur berkenaan dengan mekanisme, prosedural organisasi. Budaya adalah yang
berkenaan dengan pola keyakinan dan pemikiran, aspirasi dan nilai-nilai yang
diharapkan oleh semua anggota organisasi.
- Perumusan Organisasi.
Adalah pengembangan planing jangka panjang, dari menejemen
yang efektif dari kesempatan dan ancaman yang disinergiskan dengan kondisi
internal.
- Misi.
Misi Organisasi adalah tujuan atau alasan mengapa organisasi
ada dan mempertegas keberadaan organisasi. Konsep misi yang disusun dengan
sistemik dan general itu akan menjadikan ciri khas organisasi dengan organisasi
yang lain, dan berperan terhadap uniknya nilai produk organisasi yang
ditawarkan. Konsepsi misi yang apik juga dapat meminimalisir konflik internal
yang dianggap kurang prinsip dan membantu meningkatkan intensitas diskusi dan
kajian secara produktif. Namun sebelum mengembangkan misi, alangkah baiknya
menetukan analisis stakeholder. Dalam hal ini stakeholder organisasi adalah,
SDM, atau organisasi apapun dieksternal yang yang dapat melakukan perhatian
yang dipengaruhi oleh hasil itu.
- Tujuan.
Adalah hasil akhir aktivitas perencanaan, dengan merumuskan
apa dan kapan yang akan diselasaikan dengan mengukur sasaran.
- Strategi.
Strategi merupakan konsep perencanaan komprehensif tentang
bagiamana organisasi dapat mencapai misi dan tujuan.
- Kebijakan
Adalah pedoman luas yang menghubungkan strategi dan
implementasi. Kebijakan ini bersifat general yang nantinya akan diikuti dan
disepesifikan dan di interpretasikan dan di implementasikan oleh devisi-devisi
melalui strategi dan tujuan devisi masing-masing.
- Implementasi strategi
Adalah proses dimana manajemen mewujudkan strategi dan
kebijakan dalam tindakan melalui pengembangan program, anggaran dan prosedur.
- Program
Adalah pernyataan aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk
menyelesaikan pereencanaan sekali pakai.
- Anggaran
Adalah program yang dinyatakan dalam satuan uang, setiap
program akan dinyatakan secara rinci dalam biaya, yang dapat digunakan oleh SDM
untuk mengelola organisasi.
- Prosedur
Sering juga disebut dengan standard operating proscedures,
yaitu langkah-langkah yang berurutan yang menggambarkan dengan rinci bagaimana
suatu tugas atau pekerjaan diselesaikan.
- Evaluasi dan Pengendalian
Adalah proses yang melalui aktivitas-aktivitas dan hasil
kerja dimonitor dan kinerja nyata dengan kinerja/program yang diinginkan. Hasil
yang diharapkan dalam sebuah organisasi adalah bentuk peningkatan efektivitas
organisasi : produk, efesiensi, dan kepuasan dalam jangka pendek, adaptasi dan
pengembangan dalam jangka menengah, kemampuan berrtahan dalam jangka panjang.
4. IMPLIKASI
MANAJERIAL
Sebab yang terjadi karena adanya perubahan dan pengembangan
organisasi adalah sebuah organisasi tersebut akan mengalami peningkatan baik
dalam kinerja maupun hal lainnya, organisasi tersebut juga tidak akan
diam di dalam suatu posisi melainkan terus berkembang semakin hari.
Referensi:
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
BLOG ARCHIVE
-
▼
2013
(51)
-
▼
April
(10)
- Budaya, Kreativitas dan Inovasi
- Sistem Operasi - Manajemen Sistem File
- Perubahan dan Pengembangan Organisasi
- Desain dan Struktur Organisasi
- Kepemimpinan
- Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
- Mengembangkan Kemampuan Mahasiswa Dalam Komunikasi
- Rangkuman Seminar : INTERAKSI MANUSIA DAN TEKNOLOG...
- Perilaku Produsen
- Perilaku Konsumen
-
▼
April
(10)
CLOCK
MY PROFILE
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment