Sunday, 2 November 2014
Pengertian Computer Vision
Computer
vision didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati atau
diobeservasi. Arti dari computer vision adalah ilmu dan teknologi mesin yang
melihat, dimana mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan
untuk menyelesaikan tugas tertentu.
Computer
vision merupakan proses otomatis yang mengintegrasikan sejumlah besar
proses untuk persepsi visual, seperti akuisisi citra, pengolahan citra,
pengenalan dan membuat keputusan. Computer vision mencoba meniru cara
kerja sistem visual manusia (human vision) yang sesungguhnya sangat kompleks.
Untuk itu, computer vision diharapkan memiliki kemampuan tingkat
tinggi sebagaimana human visual.
Computer
Vision sering didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati/ diobservasi.
Cabang ilmu ini bersama intelijensia semu (Artificial Intelligence) akan mampu
menghasilkan sistem intelijen visual (Visual Intelligence System).
Computer
Vision adalah ilmu dan teknologi mesin yang melihat, di mana mesin mampu
mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas
tertentu. Sebagai suatu disiplin ilmu, visi komputer berkaitan dengan
teori di balik sistem buatan bahwa ekstrak informasi dari gambar. Data gambar
dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa
kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis. Sedangkan sebagai
disiplin teknologi, computer vision berusaha untuk menerapkan teori dan
model untuk pembangunan sistem computer vision.
Computer
Vision didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati. Cabang ilmu
ini bersama Artificial Intelligence akan mampu menghasilkanVisual Intelligence
System. Perbedaannya adalah Computer Vision lebih mempelajari bagaimana
komputer dapat mengenali obyek yang diamati. Namunkomputer grafik lebih ke
arah pemanipulasian gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari
grafik komputer adalah grafik komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi
grafik komputer 3D, pemrosesan citra, dan pengenalan pola. Grafik komputer
sering dikenal dengan istilah visualisasi data.
Computer Vision adalah kombinasi antara :
- Pengolahan Citra (Image Processing), bidang yang berhubungan dengan proses transformasi citra/gambar (image). Proses ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas citra yang lebih baik.
- Pengenalan Pola (Pattern Recognition), bidang ini berhubungan dengan proses identifikasi obyek pada citra atau interpretasi citra. Proses ini bertujuan untuk mengekstrak informasi/pesan yang disampaikan oleh gambar/citra.
Hubungan dari kombinasi tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :
Kemampuan itu diantaranya adalah:
- Object detection → Apakah sebuah objek ada pada scene? Jika begitu, dimana batasan-batasannya..?
- Recognation → Menempatkan label pada objek.
- Description → Menugaskan properti kepada objek.
- 3D Inference → Menafsirkan adegan 3D dari 2D yang dilihat.
- Interpreting motion → Menafsirkan gerakan.
Hirarki pada Computer Vision
Hirarki pada computer vision ada 3 tahap, yaitu:
- Pengolahan Tingkat Rendah (Image to image) → Menghilangkan noise, dan peningkatan gambar (enchament image).
- Pengolahan Tingkat Menengah (Image to dimbolic) → Kumpulan garis / vektor yang merepresentasikan batas sebuah obyek pada citra.
- Pengolah Tingkat Tinggi (Simbolic to simbolic) → Representasi simbolik batas-batas obyek menghasilkan nama obyek tersebut.
Tahapan proses dalam Computer Vision
Sebuah komputer yang menyerupai kemampuan manusia dalam
menangkap sinyal visual (human sight) dilakukan dalam empat tahapan proses
dasar :
- Proses penangkapan citra/gambar (image acquisition),
- Proses pengolahan citra (image processing),
- Analisa data citra (image analysis) dan
- Proses pemahaman data citra (image understanding)
Tahapan Utama / Fungsi Pendukung
Proses yang ada computer vision adalah menjadikan computer
acts like human sight, sehingga mendekati kemampuan manusia dalam menangkap
informasi visual. Untuk mendukung proses ini, maka dalam computer vision
dilakukan dalam empat tahapan utama atau fungsi pendukung sistem yaitu :
- A.Proses Penangkapan Citra (Image Acquisition)
Proses penangkapan informasi visual dan proses pengubahan
sinyal analog menjadi data digital, yang siap untuk diporoses oleh komputer).
Image Acqusition pada manusia dimulai dengan mata, kemudian informasi visual
diterjemahkan ke dalam suatu format yang kemudian dapat dimanipulasi oleh otak.
Umumnya mata pada computer vision adalah sebuah kamera video. Senada
dengan proses di atas, computer vision membutuhkan mata untuk menangkap sinyal
visual.
Contohnya : Kamera menterjemahkan sebuah scene atau
image.
- Image Acqusition pada manusia dimulai dengan mata, kemudian informasi visual diterjemahkan ke dalam suatu format yang kemudian dapat dimanipulasi oleh otak.
- Senada dengan proses di atas, computer vision membutuhkan sebuah mata untuk menangkap sebuah sinyal visual.
- Umumnya mata pada computer vision adalah sebuah kamera video.
- Kamera menerjemahkan sebuah scene atau image.
- Keluaran dari kamera adalah berupa sinyal analog, dimana frekuensi dan amplitudonya (frekuensi berhubungan dengan jumlah sinyal dalam satu detik, sedangkan amplitudo berkaitan dengan tingginya sinyal listrik yang dihasilkan) merepresentasikan detail ketajaman (brightness) pada scene.
- Kamera mengamati sebuah kejadian pada satu jalur dalam satu waktu, memindainya dan membaginyamenjadi ratusan garis horizontal yang sama.
- Tiap‐tiap garis membuat sebuah sinyal analog yang amplitudonya menjelaskan perubahan brightness sepanjang garis sinyal tersebut.
- Kemudian sinyal listrik ini diubah menjadi bilangan biner yang akan digunakan oleh komputer untuk pemrosesan.
- Karena komputer tidak bekerja dengan sinyal analog, maka sebuah analog‐to‐digital converter (ADC), dibutuhkan untuk memproses semua sinyal tersebut oleh komputer.
- ADC ini akan mengubah sinyal analog yang direpresentasikan dalam bentuk informasi sinyal tunggal ke dalam sebuah aliran (stream) sejumlah bilangan biner.
- Bilangan biner ini kemudian disimpan di dalam memori dan akan menjadi data raw yang akan diproses.
- B. Proses Pengolahan Citra (Image Processing)
Image
processing adalah proses pengolahan informasi image yang telah didigitalisasi
oleh converter analog ke digital atau membantu peningkatan dan perbaikan
kualitas image, sehingga dapat dianalisa dan di olah lebih jauh secara lebih
efisien. Image processing akan meningkatkan perbandingan sinyal terhadap noise.
Sinyal-sinyal tersebut adalah informasi yang akan merepresentasikan objek yang
ada didalam image. Sedangkan noise adalah segala bentuk interferensi, kekurang
pengaburan, yang terjadi pada sebuah objek.
- Tahapan berikutnya computer vision akan melibatkan sejumlah manipulasi utama (initial manipulation) dari data binary tersebut.
- Image processing membantu peningkatan dan perbaikan kualitas image, sehingga dapat dianalisa dan di olah lebih jauh secara lebih efisien.
- Image processing akan meningkatkan perbandingan sinyal terhadap noise (signal‐to‐noise ratio = s/n).
- Sinyal‐sinyal tersebut adalah informasi yang akan merepresentasikan objek yang ada dalam image.
- Sedangkan noise adalah segala bentuk interferensi, kekurangpengaburan, yang terjadi pada sebuah objek.
- C. Analisa data citra (Image Analysis)
Image
analysis akan mengeksplorasi scene ke dalam bentuk karateristik utama dari
objek melalui suatu proses investigasi. Sebuah program komputer akan mulai
melihat melalui bilangan biner yang merepresentasikan informasi visual untuk
mengidentifikasi mengidentifikasi fitur fitur‐‐fitur fitur spesifik spesifik dan dan
karekteristiknya. Lebih khusus lagi program image analysis digunakan untuk
mencari tepi dan batas‐batasan objek dalam
image.
- Image analysis akan mengeksplorasi scene ke dalam bentuk karateristik utama dari objek melalui suatu proses investigasi.
- Sebuah program komputer akan mulai melihat melalui bilangan biner yang merepresentasikan informasi visual untuk mengidentifikasi fitur‐fitur spesifik dan karekteristiknya.
- Lebih khusus lagi program image analysis digunakan untuk mencari tepi dan batas‐batasan objek dalam image.
- Sebuah tepian (edge) terbentuk antara objek dan latar belakangnya atau antara dua objek yang spesifik.
- Tepi ini akan terdeteksi sebagai akibat dari perbedaan level brightness pada sisi yang berbeda dengan salah satu batasnya.
- D. Proses Pemahaman Data citra (Image Understanding)
Merupakan
langkah terakhir dalam proses computer vision.pada bagian ini akan
melibatkan kajian tentang tehnik-tehnik artificial intelligent. Image
Understanding (dengan menerapkan konsep-konsep kecerdasan buatan
-artificial intelligent-untuk memahami data visual yang ditangkapnya). Ini
adalah langkah terakhir dalam proses computer vision, yang mana sprsifik objek
dan hubungannya di identifikasi. Pada bagian ini akan melibatkan kajian tentang
teknik-teknik artificial intelligent. Understanding berkaitan dengn template
matching yang ada dalam sebuah scene. Metoda ini menggunakan program pencarian
(search program) dan teknik penyesuaian pola (pattern matching techniques)
- Ini adalah langkah terakhir dalam proses computer vision, yang mana sprsifik objek dan hubungannya diidentifikasi.
- Pada bagian ini akan melibatkan kajian tentang teknik-teknik artificial intelligent.
- Understanding berkaitan dengan template matching yang ada dalam sebuah scene.
- Metoda ini menggunakan program pencarian (search program) dan teknik penyesuaian pola (pattern matching techniques).
Aplikasi
Beberapa aplikasi yang dihasilkan dari Computer Vision
antara lain :
- Robotic – navigation and control
- Medical Image Analysis – measurement and interpretation of many types of images
- Industrial Inspection – measurement, fault checking, process control
- Optical Character Recognition – text reading
- Remote Sensing – land use and environmental monitoring
- Psychology, AI – exploring representation and computation in natural vision
Aplikasi Computer Vision
Sebagai teknologi disiplin, visi komputer berusaha untuk
menerapkan teori dan model untuk pembangunan sistem visi komputer.
- Pengendalian proses (misalnya, sebuah robot industri atau kendaraan otonom).
- Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau orang menghitung).
- Mengorganisir informasi (misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar urutan).
- Modeling benda atau lingkungan (misalnya, industri inspeksi, analisis gambar medis / topografis).
- Interaksi (misalnya, sebagai input ke perangkat untuk interaksi manusia komputer).
- Sub-domain visi komputer meliputi adegan rekonstruksi, acara deteksi, pelacakan video, pengenalan obyek, belajar, pengindeksan, gerak estimasi, dan gambar restorasi
Sekilas
Tentang Computer Vision:
- Bidang Medis
Salah satu bidang
aplikasi yang paling menonjol adalah computer vision medis atau pengolahan
citra medis. Daerah ini dicirikan oleh ekstraksi informasi dari data citra
untuk tujuan membuat diagnosis medis pasien. Secara umum, data citra dalam
bentuk gambar mikroskop, gambar X-ray, gambar angiografi, gambar ultrasonik,
dan gambar tomografi. Contoh informasi yang dapat diekstraksi dari data gambar
tersebut deteksi tumor, arteriosclerosis atau perubahan memfitnah lainnya. Hal
ini juga dapat pengukuran dimensi organ, aliran darah, dll area aplikasi ini
juga mendukung penelitian medis dengan memberikan informasi baru, misalnya,
tentang struktur otak, atau tentang kualitas perawatan medis.
Mesin
mampu mengekstrak informasi dari suatu gambar yang di input dari peralatan
output : contoh peralatannya yaitu microskop. Informasi ini diperlukan untuk
menyelesaikan tugas tertentu. Jadi salah satu bidang aplikasi yang paling
menonjol adalah komputer vision medis atau pengolahan citra medis. Bidang ini
dicirikan oleh ekstraksi informasi dari data citra untuk
tujuan membuat diagnosis medis pasien.
Adapun
contoh data citra yaitu dalam bentuk gambar mikroskop dan
untuk mendapatkan data tersebut tentu harus melihat suatu objek melalui
microskop, gambar X-ray untuk mendapatkannya yaitu melalui media
ronsen,gambar angiografi, gambar ultrasonik, dan gambar tomografi.
Contoh
informasi yang dapat diekstraksi dari data gambar tersebut
yaitu mendeteksi sebuah penyakit tumor, arteriosclerosis atau dlln. Hal
ini juga dapat pengukuran dimensi organ, aliran darah, dll area aplikasi ini
juga mendukung penelitian medis dengan memberikan informasi baru, misalnya,
tentang struktur otak, atau tentang kualitas perawatan medis.
- Bidang Industri Sipil
Aplikasi
computer vision sering digunakan pada bidang industry(sipil), yaitu untuk
membuat suatu rancangan bangunan dalam bentuk tiga dimensi, aplikasi ini
memudahkan seorang perancang dalam membuat suatu bentuk bangunan yang sesuai
dengan apa yang ia inginkan.
Salah satu contohnya
adalah kendali mutu dimana rincian atau produk akhir yang secara otomatis
diperiksa untuk menemukan cacat. Contoh lain adalah pengukuran posisi dan
orientasi rincian yang akan dijemput oleh lengan robot. Mesin visi juga banyak
digunakan dalam proses pertanian untuk menghilangkan bahan makanan yang tidak
diinginkan dari bahan massal, proses yang disebut sortir optic.
Adapun
aplikasi dari computer vision ini sering digunakan pada bidang medis kesehatan
yaitu digunakan pada proses pengambilan informasi dari suatu data dalam bentuk
gambar contohnya memeriksa bagian otak yang mengidap penyakit tumor, proses
pengambilan gambar ini tentu menggunakan suatu alat yaitu alat ronsen dan alat
ronsen ini terhubung pada computer vision.
Kesimpulan:
Computer vision adalah suatu kecerdasan buatan pada sebuah computer yang mana computer dapat mengambil atau mengekstrak informasi dari suatu gambar serta mampu mengolah data dari hasil sebuah gambar atau video yang di dapat dari hasil tangkapan kamera, hingga seolah-olah computer dapat melihat lalu memproses dan memberikan keluaran dari lingkungan sekitar.
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan
dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi
berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan
buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam
berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data
multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
Contoh Aplikasi Computer Vision :
- Psychology, AI – exploring representation and computation in natural vision
- Optical Character Recognition – text reading
- Remote Sensing – land use and environmental monitoring
- Medical Image Analysis – measurement and interpretation of many types of images
- Industrial Inspection – measurement, fault checking, process control
- Robotic – navigation and control
Sumber:
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
BLOG ARCHIVE
-
▼
2014
(51)
-
▼
November
(11)
- E-GOVERNMENT (PENGERTIAN, MANFAAT, MODEL, KEUNTUNG...
- 3D Printing : Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan
- APA ITU 3D PRINTING?
- Sekilas Tentang Halloween
- Teknologi Canggih Oculus Rift
- Aplikasi SIRI : Ulasan, Cara Setting, Kelebihan da...
- SPEECH SYNTHESIS
- SPEECH RECOGNITION
- BROWSING AUDIO DATA
- Computer Vision
- Tangible User Interface (TUI)
-
▼
November
(11)
CLOCK
MY PROFILE
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment