Tuesday, 18 November 2014
1. PENGERTIAN E-GOVERNMENT
E-Government
merupakan kependekan dari elektronik pemerintah. E-Governtment biasa dikenal
e-gov, pemerintah digital, online pemerintah atau pemerintah transformasi. E-Government adalah Suatu upaya untuk mengembangkan penyalenggaraan
kepemerintahan yang berbasis elektronik. Suatu penataan system manajemen dan
proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi. Atau E-Goverment adalah
penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan
pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan
dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif,
yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal,
menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis.
Definisi
E-Goverenment adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk
memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal
lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada
legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi
internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang
demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau
Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government
(G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan
efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan
publik.
Pemerintahan
elektronik atau e-government (berasal dari kata Bahasa
Inggris electronics
government, juga disebut e-gov, digital government, online
government atau dalam konteks tertentu transformational government)
adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk
memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal
lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif,
atau administrasi publik, untuk meningkatkan
efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang
demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atauGovernment-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B)
serta Government-to-Government (G2G).
Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan
efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan
publik.
2. MANFAAT
Disamping
prestasi pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintah yang lebih baik sejak
reformasi, tentunya penerapan e-government ini dapat memberikan tambahan
manfaat yang lebih kepada masyarakat:
- Melibatkan penggunaan teknologi informasi (terutama internet); dengan tujuan Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara;
- Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Governance di pemerintahan (bebas KKN);
- Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-hari;
- Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan;
- Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada;
- Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis.
- Merupakan suatu mekanisme interaksi baru (moderen) antara pemerintah dengan masyarakat dan kalangan lain yang berkepentingan (stakeholder);
- Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasidapat disediakan 24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor . Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
- Peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan [transparansi ] maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
- Pemberdayaan msyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah; jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilih sekolah yang pas untuk anaknya.
- Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien . Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melaluji e-mail atau bahkan video confernce
3. MODEL PENYAMPAIAN E-GOVERNMENT
Ada
tiga model penyampaian E-Government, antara lain :
- Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C): Adalah penyampaian layanan publik dan informasi satu arah oleh pemerintah ke masyarakat, Memungkinkan pertukaran informasi dan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, Contohnya G2C : Pajak online, mencari Pekerjaan, Layanan Jaminan sosial, Dokumen pribadi (Kelahiran dan Akte perkawinan, Aplikasi Paspor, Lisensi Pengarah), Layanan imigrasi, Layanan kesehatan, Beasiswa, penanggulangan bencana.
- Government-to-Business (G2B): Adalah transaksi-transaksi elektronik dimana pemerintah menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan bagi kalangan bisnis untuk bertransaksi dengan pemerintah.Mengarah kepada pemasaran produk dan jasa ke pemerintah untuk membantu pemerintah menjadi lebih efisien melalui peningkatan proses bisnis dan manajemen data elektronik. Aplikasi yang memfasilitasi interaksi G2B maupun B2G adalah Sistem e-procurement. Contoh : Pajak perseroan, Peluang Bisnis, Pendaftaran perusahaan, peraturan pemerintah (Hukum Bisnis), Pelelangan dan penjualan yang dilaksanakan oleh pemerintah, hak paten merk dagang, dll
- Government-to-Government (G2G): Adalah Memungkinkan komunikasi dan pertukaran informasi online antar departemen atau lembaga pemerintahan melalui basisdata terintegrasi. Contoh : Konsultasi secara online,blogging untuk kalangan legislative, pendidikan secara online, pelayanan kepada masyarakat secara terpadu.
4. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN E-GOVERNMENT BAGI RAKYAT
A. Keuntungan
E-Goverment bagi rakyat
- Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasidapat disediakan 24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor . Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
- Peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan [transparansi ] maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
- Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah; jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilih sekolah yang pas untuk anaknya.
- Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melaluji e-mail atau bahkan video confernce.
- Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
- E-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
- Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuaat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah. Selain tampilan dan paduan warna yang menarik, informasi-infromasi yang disajikan sangatlah lengkap dan up to date.
- Terdapatnya informasi transportasi, informasi valuta asing, serta info tentang tinggi muka air.
- Website ini mencakup banyak aspek seperti hukum, agama, sosial dan budaya, bisnis dan kawasan bisnisnya, pendidikan, dan sebagainya.
- Semua terbuka untuk pemerintah dan masyarakat.
B. Kerugian
E-Goverment bagi rakyat
- Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.
- Kurangnya interaksi atau komunikasi antara admin (pemerintah) dengan masyarakat, karena e- government dibuat untuk saling berinteraksi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak lain yang berkepentingan.
- Kelemahan utama tentang e-government adalah kurangnya kesetaraan dalam akses publik untuk keandalan, internet informasi di web, dan agenda tersembunyi dari kelompok pemerintah yang dapat mempengaruhi dan bias opini publik.
- Pelayanan yang diberikan situs pemerintah belum ditunjang oleh system manajemen dan proses kerja yang efektif karena kesiapan peraturan,prosedur dan keterbataasan SDM sangat membatasi penetrasi komputerisasi k dalam system pemerintahan
- Belum mapannya strategi serta tidak memaadainya anggaran yang dialokasikan untuk pengembanngan e-government
- Inisiatif merupakan upaya instansi secara sendiri-sendiri, dengan demikian sejumlah faktor seperti standardisasi, keamanan informasi, otentikasi, dan berbagai alikasi dasar yang memungkinkkan interoperabilitas antar situs secara andal, aman, dan terpercaya kurang mendapat perhatian
- Kesenjangan kemampuan masyarakat untuk mengakses jaringan internet
5. E-GOVERNMENT DI INDONESIA
A. Pelaksanaannya
di Indonesia
Di
lihat dari pelaksanaan aplikasi e-government, data dari Depkominfo (2005)
menunjukkan bahwa hingga akhir tahun 2005 lalu Indonesia memiliki:
- 564 domain go.id;
- 295 situs pemerintah pusat dan pemda;
- 226 situs telah mulai memberikan layanan publik melalui website;
- 198 situs pemda masih dikelola secara aktif.
Beberapa
pemerintah daerah (pemda) memperlihatkan kemajuan cukup berarti. Bahkan Pemkot
Surabaya sudah mulai memanfaatkan egov untuk proses pengadaan barang dan jasa
(e-procurement). Beberapa pemda lain juga berprestasi baik dalam pelaksanaan
egov seperti: Pemprov DKI Jakarta, Pemprov DI Yogyakarta, Pemprov Jawa Timur,
Pemprov Sulawesi Utara, Pemkot Yogyakarta,Pemkot Bogor, Pemkot Tarakan, Pemkab
Kebumen, Pemkab. Kutai Timur, Pemkab. Kutai Kartanegara, Pemkab Bantul, Pemkab
Malang. Memperhatikan berbagai kondisi pelaksanaan program e-gov seperti
dibahas dalam di atas, maka langkah untuk merevitalisasi e-gov Indonesia sudah
tidak bisa ditunda lagi. Banyaknya dana yang sudah dihabiskan tidak sebanding
dengan hasil yang di peroleh. Namun pelaksanaan proses revitalisasi juga tidak
bisa dilakukan dengan tergesa-gesa dan tanpa konsep yang jelas.
B. Contoh Penerapan E-Government di Indonesia
- 1. Kabupaten Sragen mengembangkan “One Stop Service (OSS)”
OSS
Center adalah sebuah institusi yang memberikan dukungan pengembangan satuan
kerja layanan perijinan terpadu atau lebih dikenal dengan istilah One Stop
Services disingkat OSS (lihat About OSS). OSS Center mendukung terwujudnya
inovasi layanan perijinan terpadu d idaerah yang pada kenyataannya masih
memiliki keterbatasan untuk dari tingginya kompetisi bisnis di tingkat lokal
dan nasional, keberadaan OSS Center akan memiliki korelasi positif terhadap
perbaikan pelayanan publik pemerintah terhadap investor (baik PMA maupun PMDN)
dan pebisnis lokal. Dengan terbentuknya OSS Center di tingkat nasional dan
regional (propinsi), diharapkan akan memiliki andil dalam perbaikan iklim
investasi dan kualitas pelayanan perijinan di Indonesia. OSS Center akan
memberikan pendampingan pada OSS bagi daerah-daerah yang membutuhkan melalui
penguatan sistem dan informasi, menganalisa kebutuhan dan melakukan asistensi
di tiap level kebijakan pemerintah, mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan
dari satuan kerja pelayanan perijinan usaha dan investasi, serta bentuk-bentuk
asistensi lainnya. Selain itu, dengan keberadaan OSS Center ini diharapkan akan
membentuk jaringan data dan informasi yang luas antar stakeholder dalam ranah
investasi nasional dan lokal.
Terbentuknya
OSS Center ini ternyata sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2006
tentang Paket Kebijakan Investasi dimana dalamkebijakan tersebut dituangkan
berbagai hal yang harus diatur kembali agar iklim investasi di Indonesia dapat
tumbuh dan bersaing di skala internasional. Dengan dukungan dukungan luas dari
jaringan Forum Daerah (Forda UKM), lembaga-lembaga yang concern pada
pengembangan usaha dan investasi baik pemerintah maupun non pemerintah, sektor
swasta serta keterlibatan media cetak dan elektronik, OSS Center diharapkan
mampu menjadi motivator terciptanya perbaikan kualitas layanan perijinan usaha
dan investasi di Indonesia. Sedangkan manfaat nyata dari OSS ini adalah: OSS
diharapkan mampu melayani seluruh perijinan yang dibutuhkan oleh investor dan
dunia usaha di daerah masing-masing, mulai dari ijin mendirikan bangunan (IMB),
ijin gangguan (HO), ijin usaha (SIUP, TDP, TDI, IUT, IUI, TDG, dll) atau ijin
per sektor seperti ijin usaha restora, ijin pendirian salon dan OSS Center akan
memberikan berbagai informasi dan pelatihan tentang sistem, metode, dan cara
untuk mengembangkan layanan perijinan dan investasi di Indonesia yang dapat
diakses secara langsung di kantor OSS Center atau melalui telepon, email, dan
website (www.oss-center.net). OSS Center juga akan menghubungkan pemerintah
kota/kabupaten dan OSS di seluruh Indonesia dengan lembaga pendamping atau
lembaga-lembaga lain yang dapat memberikan bantuan teknis untuk pengembangan
OSS.
- 2. Pemerintah Surabaya menerapkan e-procurement
Dengan
adanya e-procurement yang dikembangkan pemerintah Surabaya http://www.surabaya-eproc.or.id maka
masyarakat Surabaya bisa lebih mudah untuk mengetahui projek yang sedang ada
dan mereka bisa lebih mudah untuk mengetahui projek yang sedang ada dan mereka
bisa lebih mudah untuk ikut didalam lelang tender projek tersebut.
- 3. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
BPPT
termasuk salah satu bagian pemerintahan yang telah mengembangkan sebuah sistem
TEWS yang sering disebut dengan Tsunami Early Warning System. Sistem ini
digunakan sebagai pemberi sinyal ke pusat yang menandakan kemungkinan ada
tsunami. Dan jika sistem dipusat menerima sinyal dari satelit bahwa disuatu
tempat akan terjadi tsunami, maka sistem control room akan menentukan sirene
mana yang akan dibunyikan, dan akan mengirim sms secara langsung kepada
orang-orang yang berwewenang didaerah dimana kemungkinan tsunami itu akan
terjadi, supaya bisa diinformasikan kemasyarakat. Sistem TEWS ini, menggunakan
sistem jaringan yang sangat kompleks, dan setiap peralatan yang digunakan telah
menggunakan Internet Protocol (IP) yang spesifik. Misalnya, Sirene, Sensor dan beberapa
tools lainnya. Selain contoh-contoh yang diatas, masih banyak daerah-daerah
atau departemen atau lembaga pemerintahan yang lain yang telah mengembangkan
e-government misalnya dibagian e-learning, e-registration, samsat dan lain
sebagainya.
- 4. Jembrana Card
Salah satu kabupaten di Indonesia yang berhasil mengimplementasikan e-gov di
daerahnya. Terbukti kabupaten tersebut mendapatkan penghargaan “Best of The
Best” E-Government Award 2009 versi Warta Ekonomi, yaitu Kabupaten Jembrana
(Provinsi Bali), keunggulan Jembrana adalah penerapan kartu J-Card (Jembrana
Card). Setiap warga jembrana yang memiliki J-Card dapat datang ke rumah sakit
dan menunjukkan kartunya. Kartu akan ditempelkan ke mesin pembaca (card
reader). Untuk otorisasi, si pasien cukup menempelkan tangannya. Di layar
komputer akan terpampang riwayat medis si pasien dan pengobatan yang pernah
diterimanya. Setelah diobati, si pasien boleh pulang dan cukup mengucapkan
terima kasih.
Jembrana
Card (J-Card) juga ternyata berfungsi ganda. Selain kartu berobat, kartu ini
juga sekaligus menjadi KTP dan ATM. Dengan penggunaan J-Card sebagai KTP,
pemerintah daerah bisa mengetahi jumlah, penyebaran dan tingkat ekonomi
penduduknya. Menurut data, sudah 60% dari 263.000 warga Jembrana yang memiliki
kartu J-Card. Manfaat penting lain implementasi J-Card adalah untuk pelaksanaan
e-voting atau pemilu dengan sitem elektronik. Dalam pelaksanaan pemilihan
kepala desa dengan sistem e-voting, rata-rata waktu yang dibutuhkan pemilih
untuk memberikan suaranya hanya 25.83 detik. Tingkat keakuratan data hasil
pemilihan bisa dipastikan akan lebih tinggi karena bebas dari kesalahan
perhitungan manual dan kemungkinan manipulasi data seperti yang sering kita
dengar pada pemilu tingkat nasional.
Prestasi
kabupaten Jembrana dalam mengimplementasikan teknologi informasi untuk
meningkatkan pelayanan bagi masyarakat sepatutnya menjadi contoh bagi kabupaten
lain di Indonesia. Pemerintah pusat atau provinsi bisa menginstruksikan ke
seluruh jajaran pemerintah daerah di bawahnya untuk mencontoh dan
menyempurnakan program J-Card yang sudah berjalan di kabupaten Jembrana. Dengan
demikian diharapkan seluruh kabupaten/kota di Indonesia akan mampu memberikan
pelayanan publik yang memuaskan bagi warganya.
Untuk
mengatasi beberapa kendala dalam mengimplementasikan e-gov, maka perlu adanya
komitmen, baik dari kepala daerah maupun segenap jajarannya untuk
mengimplementasikan e-gov, karena pada dasarnya dengan penerapan teknologi
informasi dibidang pemerintahan akan membantu pemerintah dalam memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat. Kemudian, untuk melaksanakan e-gov sebaiknya
tidak menggunakan sistem proyek tetapi cukup dengan menggunakan satu atau
beberapa tenaga ahli yang kompeten dibidang teknologi informasi, sehingga
update data selalu dapat dilakukan, biaya yang dikeluarkan pun lebih kecil.
Selain itu, pemerintah pusat juga perlu memberikan penghargaan kepada
kabupaten/kota yang terbukti berprestasi dalam mengimplementsikan iptek untuk
peningkatan kesejahteraan warganya, sehingga nantinya dapat memicu daerah
tersebut dan juga daerah lain untuk menerapkan iptek dalam bidang pelayanan
kepada masyarakat.
6. KENDALA
Beberapa
kendala yang harus dihadapi. Antara lain:
- Belum ada komitmen dari kalangan elite politik, dalam hal ini yaitu kepala daerah (pemerintah daerah) untuk melaksanakan e-gov dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Jadi, meskipun sudah tersedia dana dan aparat yang kompeten dalam bidang teknologi informasi, e-gov tidak akan terlaksana.
- Salah satu kendala utama dalam pelaksanaan e-government adalah kurangnya ketersediaan infrastruktur telekomunikasi.
- Jaringan telepon masih belum tersedia di berbagai tempat di Indonesia. Biaya penggunaan jasa telekomunikasi juga masih mahal. Harapan kita bersama hal ini dapat diatasi sejalan dengan perkembangan telekomunikasi yang semakin canggih dan semakin murah.
- Faktor Sumber Daya Manusia: Karena e-gov pada awalnya dilaksanakan dengan sistem proyek dan tidak adanya transformasi pengetahuan kepada aparat yang berwenang (bertugas sebagai operator yang mengupdate data), maka setelah proyek tersebut selesai, aparat tersebut kurang mampu untuk mengoperasikan programnya sehingga data yang tersedia tidak update lagi. Kemudian karena kurangnya kesadaran dari beberapa aparat di dinas-dinas setempat, maka aparat yang bertugas sebagai operator yang mengupdate data harus turun sendiri ke lapangan untuk mencari data yang diperlukan.
- Kendala lainnya adalah masih banyaknya penyelenggara pelayanan publik baik di pusat maupun daerah yang belum mengakomodir layanan publiknya dengan fasilitas internet. Terutama pada institusi pusat dengan unit pelaksana teknisnya dan juga dengan institusi lain dengan item pelayanan yang sama (G2G= government to Government). Dengan kata lain hal ini belum terkoordinir dengan baik dan masih kuatnya kepentingan di masing-masing sektor.
7. CONTOH SITUS E-GOVERNMENT
Contoh
situs pemerintah untuk dianalisa kelebihan dan kekurangan pada situr MPR dengan alamat
situs: http://www.mpr.go.id/
Screen
shot:
A. Kelebihan
:
Berdasarkan
yang saya lihat, situs ini memiliki kelebihan diantaranya:
- Memberikan berita-berita ter-update seputar kegiatan-kegiatan MPR-RI maupun kasus-kasus yang berhubungan dengan MPR-RI tersebut
- Banyaknya konten-konten yang menjadi seperti shortcut untuk melompat ke dalam sub web yang ingin kita kunjungi
- Sudah disediakannya fitur "search" untuk mencari keyword yang dimuat dalam website tersebut membuat penjelajahan lebih mudah
- Fitur "headline" yang bergerak membuat pengunjung semakin mudah untuk melihat-lihat atau mencari berita teraktual seputar kegiatan MPR-RI
B. Kekurangan:
- Terlalu banyak konten-konten yang dimuat, bahka terdapat redudansi dari konten yang harusnya hanya ditampilkan satu kali sehingga membuat permuatan halaman agak berat terutama dengan koneksi internet di bawah rata-rata.
- Tidak tersedianya layanan saran dan keluhan, sehingga pengunjung tidak dapat berpartisipasi dengan memberikan masukkan maupun komentar terhadap situs ini.
8. KESIMPULAN
Pengertian
E-goverment adalah istilah mengenai kegiatan pemerintahan yang menggunakan
media teknologi dan informasi, dalam memberikan informasi dan pelayanan untuk
warganya, serta hal-hal yang lainnya yang berhubungan dengan pemerintahan.
E-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi
public yaitu:
- Untukmenyampaikan pelayanan public.
- Untuk meningkatkan efisiensi internal.
- Proses kepemerintahan yang demokratis.
Model penyampaian yang utama pada E-government adalah
- Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C).
- Government-to-Business (G2B).
- Government-to-Government (G2G).
Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah aksesibilitas
yang lebih baik dari pelayanan publik , kenyamanan, peningkatan efisiensi.
Kemajuan
teknologi informasi memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan
masyarakat. Terutama pada era globalisasi sekarang ini, kemajuan teknologi
diperlukan dan dimanfaatkan dalam segala bidang. Salah satunya adalah pelayanan
pemerintah kepada publik. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang
pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi
pengaksesan, pengelolaan dan pendayagunaan informasi dalam volume yang besar
secara cepat dan akurat. Selain itu pemanfaatan teknologi komunikasi dan
informasi dalam proses pemerintahan akan meningkatkan efisiensi, efektifitas,
transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan, yang sering
disebut dengan e-government (electronic government) atau sering disingkat
dengan e-gov. Dengan adanya e-government, pelayanan bisa lebih cepat dan
praktis, mengingat jumlah penduduk Indonesia yang makin bertambah tiap
tahunnya. Namun pada kenyataannya e-gov sering tidak dapat berjalan dengan
lancar, baik di pemerintahan pusat maupun di beberapa pemerintahan daerah.
E-gov sering diidentikan dengan suatu proyek sehingga bagi beberapa kepala
daerah (pemerintah daerah) berasumsi bahwa untuk mengimplementasikan e-gov
pasti membutuhkan biaya yang besar dan belum tentu dapat bertahan lama karena
ada beberapa daerah yang sudah mengimplementasikan e-gov dengan sistem proyek,
setelah proyek tersebut selesai, e-gov pun selesai (tidak berfungsi lagi).
Menurut
pendapat saya bahwa E-Government sangat membantu pemerintah dalam melakukan
banyak hal berupa informasi kepada warga dengan bantuan tekhnologi informasi
sehingga pemerintah tidak harus bersusah payah dalam memberikan informasi
kepada warganya. Sebagai contoh suatu SAMSAT pemerintah dalam hal pembuatan dan
pengurusan surat kendaraan bermotor sehingga para warga dapat langsung mengurus
kegiatan baik berupa perpanjang STNK, pembuatan BPKB dsb.
Sumber:
Monday, 3 November 2014
3D
Printing adalah sebuah terobosan baru dalam dunia teknologi. Terobosan ini
sangatlah populer di seluruh belahan dunia, terutama di kalangan ilmuan dan
bangsawan. Hal ini karena mereka percaya bahwa teknologi 3D Printing akan mampu
membawa dunia ini pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Terkait dengan
definisinya sendiri, 3D Printing adalah sebuah printer dengan kecanggihan
khusus, yakni mampu mencetak benda, yang sama persis dengan gambar soft
file-nya, dalam bentuk 3D (tidak lagi sebatas mencetak gambar di atas kertas
saja). Lantas, apa saja manfaat,
kelebihan dan kekurangan dari 3D Printing?
Manfaat
- Bidang Medis
- Implan: Penggunaan 3D printing ini untuk kepentingan implan. Implan yang dibuat dengan teknik 3D printing ini juga sangat mirip dengan bagian tubuh pasien. Biasanya, pasien di scan terlebih dahulu yang diubah menjadi bentuk 3D di komputer dan diproses pada printer 3D. Konon dengan teknologi ini akan dapat berkembang dan bisa membantu pemulihan tubuh dengan sempurna. Mungkin manusia akan seperti cicak dimasa depan, dimana saat ada bagian tubuhnya terpotong, maka bisa tumbuh lagi dengan teknik ini.
- Tangan/Kaki Robot : Tangan/Kaki robot diciptakan untuk membantu orang-orang yang tidak memiliki jari-jari tangaan. Tangan/Kaki robot yang dicetak menggunakan 3d printing ini dapat disesuaikan dengan bentuk tangan pengguna tangan robot itu sendiri.
- Tulang Buatan : Selain itu, 3D Printer juga dapat membuat tulang-tulang buatan
- Bioprinting: Dunia medis juga mulai menggunakan metode 3D printing untuk keperluan penyembuhan pasien. Saat ini sudah ditemukan bahan yang sangat mirip dengan liver manusia yang dikenal dapat memperbaiki dan tumbuh saat ada bagiannya yang rusak. Memang, bahan ini tidak dapat tumbuh layaknya liver, tetapi, bahan ini dapat merangsang sel-sel tubuh kita untuk memperbaiki dirinya sendiri.
- Bidang Industri:
- Pada bidang industri pabrikan maupun rumahan, 3D Printer dapat berguna untuk mencetak produk-produk industri seperti gitar, phone case, alat-alat rumah tangga, pajangan, mobil, dll
- Bidang Fashion
- Sepatu : Pada bidang fashion, 3D Printer sudah mampu membuat produk-produk sepatu baik sepatu wanita maupun pria.
- Baju : Akhir-akhir ini banyak desainer yang membuat baju dengan 3D Printer dengan aksen motif futuristic.
- Perhiasan : Ada banyak aksesoris wanita seperti kalung, gelang, anting, dll yang sudah pernah dicetak oleh 3D Printer
- Bidang Arsitektur
- Model prototype bangunan: Bagi bidang arsitek, 3D Printer dapat membuat model-model prototype bangunan seperti rumah, gedung, dll.
Kelebihan:
- Yang pertama adalah untuk pembuatan produk. Saat ini pembuatan produk bisa dilakukan dengan mudah, cepat dan mendetail dengan teknik ini, bahkan sampai ukuran millimeter. Hal ini dikarenakan majunya teknologi yang sudah dikembangkan untuk software dan printer 3D.
- Biasanya, pembuatan satu objek membutuhkan waktu sekitar 1 menitan bahkan kurang. Tapi, bila bentuk objek rumit, maka bisa makan lebih dari itu. Dibanding dengan membuat objek secara manual, tentu saja dengan 3D Printing lebih efisien waktu.
- Dapat memproduksi produk-produk pabrikan seperti sepatu, perhiasan, baju, phone case, mainan, bahkan mobil, dll
Kekurangan:
- Walaupun begitu, ternyata teknologi 3D Printing tidak serta merta diterima baik oleh masyarakat. Kenyataannya ia dapat menyebabkan perubahan yang membahayakan untuk kehidupan dunia.
- Salah satu efek buruk yang bisa disebabkan oleh teknologi 3D Printing adalah matinya pekerjaan-pekerjaan manufaktur. Adapun spesifikasi dari pekerjaan manufaktur umumnya berupa pekerjaan yang membutuhkan kemampuan rendah seperti layanan jasa. Padahal, beberapa negara besar, seperti China misalnya, lebih banyak bergantung pada keberadaan pekerjaan berbasis jasa untuk dapat memenuhi kebutuhan ekonominya.
- Selain itu, 3D Printing juga tidak praktis dalam beberapa hal, salah satunya adalah material pembentuk. Printer 3D juga memiliki keterbatasan yakni bisa menyediakan satu jenis material saja untuk satu mesinnya.
- Dampak lain yang bisa disebabkan oleh berkembang pesatnya 3D Printing adalah matinya copyright. Hal ini karena orang bisa dengan sesuka hatinya mencetak barang-barang yang mereka inginkan dengan hanya bermodalkan rancangan atau gambar dalam bentuk sof file-nya saja. Pembajakan produk ternama tentu bukan lagi menjadi hal yang susah. Bahkan, brand-brand terkenal juga bisa dimiliki tanpa harus mahal-mahal membeli di outlet aslinya.
- Selanjutnya, mengingat orang bisa mencetak apapun dengan berbekal rancangan soft-nya, bukan merupakan hal yang tidak mungkin jika angka kriminalitas akan meningkat. Sebab, dengan kondisi saat ini yang masih langka 3D Printing saja sudah banyak orang yang mengantongi senjata api dari hasil membeli di pasar gelap. Tentu kepemilikan senjata berbahaya secara bebas pun akan semakin tinggi bila 3D Printing sudah merambat ke seluruh penduduk.
Kesimpulannya, teknologi 3D Printing akan membawa dunia menuju abad post-industrialisasi di mana produk akan didapatkan dengan lebih murah dan lebih cepat memproduksinya dalam jumlah banyak. Namun, mengingat efek yang ditimbulkan 3D Printing juga cukup membahayakan, maka perlu dikembangkan satu solusi yang tepat agar bisa menyeimbangi keberadaan 3D Printing di tengah kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat dunia.
Kebutuhan mencetak tidak lagi
sekedar di atas kertas. Kemajuan teknologi dapat mewujudkan apa yang ada di
imajinasi Anda ke dalam bentuk yang lebih nyata dan dapat dirasakan melalui
sentuhan. Kehadiran 3D printer menjawab kebutuhan akan mencetak sebuah desain
secara digital menjadi sebuah produk nyata.
Pernahkah Anda membayangkan Anda
bisa membuat mobil dengan menggunakan printer? Ya, itulah 3D Printing. Additive
Manufacturing atau lebih dikenal dengan 3D Printing adalah sebuah proses untuk
membuat objek konkrit 3 dimensi dengan bentuk apapun dari model digital yang
ada. Teknik dari 3D Printing ini perlahan-lahan memasuki dunia modern dan
mengubah dunia. Bahkan teknik ini juga digunakan di film Jackie Chan yang
berjudul CZ12 dalam mereplikasi patung.
Dalam teorinya, sangatlah menarik
untuk melihat kemampuan dari 3D Printers dimana Anda dapat me-print bentuk 3
Dimensi apapun yang Anda inginkan. Dimulai dari sepatu, mainan, perhiasan
sampai dengan MOBIL. Teknologi ini digunakan dalam perhiasan, alas kaki,
industri desain, arsitektur, engineering, otomotif, aerospace, industri medis,
pendidikan, geografi, sistem informasi dan masih banyak bidang lainnya.
Apa Itu 3D Printing?
3D printer adalah proses
pembuatan benda padat tiga dimensi dari sebuah desain secara digital menjadi
bentuk 3D yang tidak hanya dapat dilihat tapi juga dipegang dan memiliki volume.
3D printer dicapai dengan menggunakan proses aditif, dimana sebuah obyek dibuat
dengan meletakkan lapisan yang berurut dari bahan.
3D Printing adalah sebuah
terobosan baru dalam dunia teknologi. Terobosan ini sangatlah populer di
seluruh belahan dunia, terutama di kalangan ilmuan dan bangsawan. Hal ini
karena mereka percaya bahwa teknologi 3D Printing akan mampu membawa dunia ini
pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Terkait dengan definisinya sendiri,
3D Printing adalah sebuah printer dengan kecanggihan khusus, yakni mampu
mencetak benda, yang sama persis dengan gambar soft file-nya, dalam bentuk 3D
(tidak lagi sebatas mencetak gambar di atas kertas saja). Berhubung hasil
cetakan bukan berupa gambar atau tulisan di atas kertas, maka printer 3D pun
tidak memiliki amunisi berupa tinta, melainkan bahan lain yang menjadi bahan
dasar pembuatan produk. Misalnya, untuk mencetak gantungan kunci, maka tinta di
printer diganti dengan bahan plastik. Dengan begitu, seseorang yang
memiliki Printer 3D akan mampu memiliki
apapun yang mereka inginkan, asalkan memiliki design atau gambar dalam bentuk
soft file-nya.
3D Printing sebenarnya sudah
ditemukan dan digunakan sejak dulu, khususnya oleh perusahaan yang ingin
membuat model prototype untuk produk mereka. Proses ini dinamakan rapid
prototyping. Desainer dari perusahaan tersebut membuat modelnya dalam file CAD
yang kemudian dikirim ke mesin 3D printer. Tapi, masalahnya, bahan yang
digunakan masih rapuh dan gampang hancur, jadi tidak bisa dikomersilkan.
Tapi, saat ini sudah ditemukan
campuran bahan untuk keperluan 3D Printing yang cukup kuat yang terbuat dari
campuran plastik dan besi. Bahan ini dinamakan nanocomposite. Bahan ini cukup
kuat, sehingga dapat bertahan lama dan tahan pula dari benturan.
Cara Kerja Printer 3D
Sebenarnya konsep printer 3D ini
(setidaknya yang kami lihat disana) serupa dengan mesin printer konvensional
yang ada (2D). Yang membedakan adalah printer ini menggunakan bahan semacam
plastik (PLA Fillament tepatnya) sebagai tintanya dan menyusun bentuk sesuai
desain dari bawah ke atas.
Generasi awal Printer 3D ini juga
memiliki keterbatasan. Hanya satu buah warna bahan yang dapat dipilih.
Diperlukan kreativitas tinggi dalam mencetak untuk membuat hasil yang memiliki
beragam warna (print sebagian dengan warna a, stop, ganti bahan warna b,
lanjut, dan seterusnya) – setidaknya begitu penjelasan sang penjaga booth.
Stereolithography (SLA) adalah
teknik pertama untuk 3D Printing. Caranya adalah menambahkan layer terus
menerus pada bahan photopolymer menuju keatas. Material yang digunakan pada
awalnya adalah liquid (cairan) dan akan mengeras ketika liquid tersebut terkena
sinar ultraviolet.
Digital Light Processing (DLP)
adalah teknik yang hampir sama dengan SLA yang membuat bahan liquid mengeras
dengan sinar ultraviolet. Tetapi, pada proses penyinaran digital, objek pada
awalnya berbentuk liquid yang penuh. Sebagian dari liquid tersebut akan
disinari, yang tentu saja akan mengeraskan liquid tersebut, lalu objek yang
mengeras akan tenggelam kebawah dan menaikkan liquid selanjutnya. Proses ini
terus menerus dilakukan hingga objek 3D tersebut berhasil dibuat.
Selective Laser Sintering (SLS) menggunakan tenaga yang sangat tinggi untuk menggabungkan berbagai material, seperti plastik, gelas, keramik, dan metal menjadi output 3D.
Selective Laser Sintering (SLS) menggunakan tenaga yang sangat tinggi untuk menggabungkan berbagai material, seperti plastik, gelas, keramik, dan metal menjadi output 3D.
Electron Beam Melting (EBM)
adalah proses dari 3D Printing untuk bahan metal. Prosesnya di sebuah vakum dan
memulai prosesnya dengan menyebarkan sebuah layer dari metal powser (lebih
sering menggunakan titanium). Electron beam akan mencairkan powder menjadi
layer yang keras. Objek yang dibuat dengan teknik ini akan sangat kuat.
Multi Jet Modelling (MJM)
mempunyai cara kerja yang sama dengan inkjet printer. Ia menyebarkan sebuah
layer dari resin powder dan menyemprotkan sebuat lem yang mempunyai berbagai
warna dan akan mengeras pada satu layer. Multi Jet Modelling sangatlah berguna
karena sangat cepat dan mendukung penyediaan warna.
Fused Deposition Modelling (FDM)
menggunakan bahan nozzle yang dipanaskan dan akan melelehkan bahan seperti
plastik pada hasil outputnya. Nozzle tersebut akan berpindah secara horizontal
dan vertikal yang diatur oleh komputer. Ketika material keluar dari nozzle,
material tersebut akan mengeras.
Semua aktivitas 3D Printing
kebanyakan akan menggunakan STL File. STL File merupakan format 3D modelling
yang membuat 3D Printer melakukan tugasnya dengan nyaman dan efektif untuk
memotong objek dari layer pada saat print. Kebanyakan file STL dibuat oleh
Computer Aided Design (CAD).
Harga Printer 3D
Satu pertanyaan yang kemudian
muncul; harga. Sebagai teknologi yang relatif baru, jelas 3D printer ini akan
dibanderol cukup mahal. Untuk produk yang kami rekam dalam video – Replicator
2X, MakerBot mematok harga $4.000 atau sekitar Rp.48.550.000. Namun selain
menjual mesin printer, MakerBot (Perdana – Occitek) juga
menawarkan jasa percetakan 3D. Cukup bawa desain 3D Anda dan mereka akan cetak
dengan printer 3D mereka. Harganya? Rp.10.000 per gramnya. Anda akan dikenakan
biaya desain (konversi ke layout 3D) jika Anda tidak memilikinya. Nah, bagaimana? Setelah
mengetahui sedikit seluk beluk 3D Printing, bagaimana pendapat
Anda? Tertarik untuk memiliki printernya?
Sumber:
Akhir-akhir ini di mall-mall, restoran, supermarket, dan tempat umum lainnya sedang heboh dengan hiasan ornamen berbentuk labu kuning, spanduk atau gambar dengan warna identik hitam dan oranye dengan gambar labu kuning berwajah seram lengkap dengan siluet kelelawar dan kuburan seram. Adapula yang menambah tulisan Happy Halloween atau Trick or Treat.
Tentu saja, karena tanggal 31 Oktober kemarin adalah hari "Halloween" yang sangat terkenal khususnya di negara Paman Sam. Oleh karena itu, mari kita simak sekilas tentang Halloween, Trick or Treat dan juga Jack O'Lantern.
Sejarah Hari Halloween yang jatuh setiap tanggal 31 oktober ini selalu dirayakan dengan pakaian atau kostum seram seperti kostum dracula, nenek sihir, vampire dan lain lain. Tidak saja orang dewasa yang merayakan hari dengan simbol labu ini, anak kecil juga di dandan sedemikian rupa agar berpenampilan seram dan mengatakan Trick or Treat di setiap rumah yang mereka kunjungi, agar mendapatkan sebuah hadiah yang berupa makanan manis seperti permen, coklat dan makanan manis lainnya. Arti dari kata-kata ini adalah sedikit mengancam, kerena arti dari kata ini adalah jika anda tidak memberikan “Treat”, kami akan melakukan kenakalan ”Trick”.
Ucapan ini tampaknya belum atau bahkan sama sekali tidak populer di negara kita. Tapi hampir semua orang tahu, Halloween adalah hari di mana semua orang (di Amerika tentunya) berdandan seram dan menghias rumah dengan berbagai macam hal seram. Salah satu benda yang selalu ditemui pada tanggal ini adalah adanya Jack O'Lantern, semacam hiasan yang dibentuk dari labu yang diisi dengan lilin atau lampu yang menyala. Labu tadi biasanya diukir dengan bentuk yang menyeramkan, sehingga pada saat malam tiba, Jack O'Lantern akan menyala dengan menyeramkan.
Selain Jack O'Lantern tadi, berbagai hiasan seram seperti kelelawar, tengkorak atau tulang belulang, sarang laba-laba, dan terkadang hiasan yang berbentuk seperti perlengkapan sihir seperti sapu terbang dan belanga tempat nenek sihir membuat berbagai obat atau racun sihir akan tampak di mana-mana. Bahkan tidak sedikit hiasan yang menampilkan Vampir atau peti mati ala Vampir nampak di berbagai rumah. Sebenarnya apa sih yang terjadi sampai ada perayaan serba seram ini?
Sejarah Halloween
Banyak teori yang berkembang mengenai Halloween ini, tapi teori yang paling banyak diterima adalah bahwa perayaan Halloween ini berasal dari perayaan bangsa Galia kuno yang disebut Samhain, yang secara kasar berarti "Akhir Musim Panas". Perayaan ini dipercaya sebagai berakhirnya "masa terang" (musim semi dan musim panas) dan dimulainya "masa gelap" (musim gugur dan musim dingin). Bangsa Galia kuno percaya bahwa pada tanggal 31 Oktober, atau di hari Samhain tadi, batas antara dunia nyata dan dunia gaib akan sangat tipis, sehingga para penduduk dunia gaib dapat menyeberang ke alam kita.
Pada perayaan Samhain, biasanya pada penduduk Galia kuno akan mengadakan perayaan besar bagi nenek moyang mereka yang sudah lama meninggal dan "mengundang" mereka untuk duduk makan bersama, sedangkan arwah atau makhluk gaib yang jahat akan diusir dari kediaman mereka. Untuk semakin mempersulit arwah atau makhluk gaib jahat menyebarkan pengaruh negatif di tengah mereka, maka para penduduk akan menggunakan topeng dengan wajah buruk atau berdandan seperti makhluk gaib jahat tadi, sehingga para makhluk gaib jahat tadi menganggap bahwa mereka tidak seharusnya diganggu dan membiarkan perayaan berjalan dengan meriah.
Dari tradisi dan kepercayaan inilah tradisi mengenakan kostum berkembang sampai sekarang, walaupun Halloween di dunia modern sekarang, kostum yang ada bukan lagi kostum seram, tapi berbagai kostum unik mulai dari binatang sampai tokoh superhero atau bahkan tokoh kartun.
Kenapa namanya berubah menjadi Halloween?
Ternyata nama Halloween ini berasal dari usaha Gereja pada masa itu untuk menghentikan penduduk merayakan hari perayaan Samhain yang dianggap bertentangan dengan perayaan Nasrani. Gereja mengadopsi perayaan Samhain menjadi Hari Para Orang Suci (All Hallows Evening), dengan harapan para penduduk Galia di masa itu akan meninggalkan perayaan yang dianggap tidak gerejawi.
Dari nama All Hallows Evening, penduduk menyingkatnya menjadi Hallow's Even, dan makin lama nama yang ada makin pendek sehingga menjadi Halloween. Uniknya, walaupun nama dan perayaannya menjadi perayaan gerejawi, Gereja tetap tidak dapat mengubah bentuk dan tradisi yang ada di dalam perayaan ini.
Apa sih sebenarnya Jack O'Lantern?
Jack O'Lantern ini merupakan legenda dari Irlandia. Legenda ini menceritakan mengenai seorang petani licik dan tangguh plus pelit yang berhasil menipu Iblis. Ia berhasil membuat iblis naik ke atas pohon dan kemudian mengukir bentuk Salib di batang pohon tadi, sehingga Iblis tidak bisa turun dengan mudah.
Pada saat kematiannya, Jack tidak diterima di Surga, karena kelicikan dan berbagai tindak buruk yang dia lakukan selama hidup, tapi Iblis juga menolak Jack untuk masuk Neraka karena marah pernah ditipu oleh Jack. Tapi akhirnya Iblis berbaik hati (atau makin jahat) dengan memberikan sebatang lilin untuk menemaninya berjalan-jalan dalam kegelapan, karena tidak dapat diterima di Surga ataupun Neraka. Lilin tadi ditempatkan di dalam Turnip (sebangsa lobak).
Pada imigran dari Irlandia datang ke Amerika sambil terus mempertahankan tradisi ini, sayangnya, di Amerika tidak banyak ditemukan Turnip, sehingga mereka akhirnya memilih sayuran lain yang ada, dan bisa menggantikan Turnip. Pilihan akhirnya jatuh ke labu (pumpkin) yang lebih banyak dan mudah ditemui di Amerika. Dari sini lah, Jack O'Lantern dari labu kemudian menjadi terkenal di seluruh dunia.
Pernah mendengar Trick or Treat?
Salah satu tradisi unik di Amerika untuk menyambut Halloween adalah Trick or Treat. Anak-anak akan berjalan dari rumah ke rumah dengan kostum unik sambil membawa keranjang, dan mengetuk pintu sambil meneriakkan "Trick or treaaaat". Sebenarnya hal ini adalah ancaman, karena arti aslinya adalah, jika anda tidak memberikan "treat" alias makanan, kami akan melakukan "trick" atau kenakalan terhadap rumah tadi. Pemilik rumah akan keluar dan menghadiahkan berbagai makanan manis seperti coklat atau permen dalam keranjang mereka. Sebenarnya seperti apa sih tradisi awalnya?
Tradisi ini dipercaya muncul di Eropa pada abad ke 9, sebagai bentuk yang modern dari "Soul Day" yang awalnya dirayakan pada 2 November. Pada hari "Soul Day" tadi, para pengemis akan berjalan dari desa ke desa untuk meminta "Soul Cake" yang dibuat dari potongan roti berbentuk segi empat dengan isi Currant (sejenis anggur manis). "Soul Cake" tadi adalah bayaran yang diterima oleh pengemis tadi untuk mendoakan arwah keluarga yang sudah meninggal.
Labels:artikel,tugas | 0
comments
Subscribe to:
Posts
(Atom)
BLOG ARCHIVE
-
▼
2014
(51)
-
▼
November
(11)
- E-GOVERNMENT (PENGERTIAN, MANFAAT, MODEL, KEUNTUNG...
- 3D Printing : Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan
- APA ITU 3D PRINTING?
- Sekilas Tentang Halloween
- Teknologi Canggih Oculus Rift
- Aplikasi SIRI : Ulasan, Cara Setting, Kelebihan da...
- SPEECH SYNTHESIS
- SPEECH RECOGNITION
- BROWSING AUDIO DATA
- Computer Vision
- Tangible User Interface (TUI)
-
▼
November
(11)
CLOCK
MY PROFILE
Powered by Blogger.