Blinking Cartoony Heart Girly Doll
Thursday, 30 October 2014
Google Glass adalah komputer bisa pakai yang sedang dikembangkan oleh Google melalui proyek riset dan pengembangan Project Glass. Perangkat ini menampilkan informasi dalam format bergaya telepon pintar,  yang bisa terhubung ke Internet melalui perintah suara bahasa alami.
Saat ini, kacamata yang diproduksi tidak memiliki lensa terpasang, namun Google sedang mempertimbangkan kemitraan dengan produsen kacamata seperti Ray-Ban atau Warby Parker, serta dengan para pengecer, agar konsumen bisa mencoba perangkat sebelum membelinya. Explorer Edition tidak bisa digunakan oleh orang-orang yang memakai kacamata resep, namun Google telah mengonfirmasi bahwa mereka akan berupaya agar Glass bisa beroperasi dengan lensa yang sesuai dengan resep pemakainya.
Google Glass sedang dikembangkan oleh Google X,  yang sebelumnya juga telah mengembangkan teknologi futuristis lainnya seperti mobil swatantra. Proyek ini diumumkan melalui Google+ oleh kepala Project Glass, Babak Parviz, seorang teknisi lensa kontak; Steve Lee, seorang manajer produk dan "spesialis geolokasi"; dan Sebastian Thrun, pengembang Udacity yang juga ikut mengembangkan proyek mobil swatantra. Google telah mematenkan desain Project Glass. Thad Starner, seorang pakar teknologi realitas tertambah, adalah pemimpin teknis proyek ini.

Google glass seharusnya menjadi hal besar berikutnya dalam dunia teknologi. Tak sekadar sebagai kacamata, Google Glass -- demikian yang disebut oleh pendiri Google Larry Page -- mempunyai beberapa fungsi, seperti melakukan pencarian online, email dan navigasi arah. Bahkan bisa pula untuk panggilan video chat.
Dibanderol seharga USD 1.500 atau sekitar Rp 14 jutaan, kacamata ini masih sebatas diperuntukkan bagi para developer. Kacamata yang awalnya dikenal dengan nama Project Glass ini memang masih dijual terbatas.
Google Glasses adalah sebuah inovasi baru yang dikembangkan beberapa waktu ke belakang oleh Google . Fitur Dan Fungsi Google Glasses atau Kacamata pintar ini adalah dapat terkoneksi denganheadset yang menggabungkan informasi seperti jam, suhu, kalender dan pesan dengan satu kacamata ini. Selain itu juga Fungsi lain yang paling menakjubkan adalah kemampuan memotret dengan caramengucapkan take a picture melalui headset dan mengarahkan kacamata ke arah obyek yang akan difoto.  Setelah itu hasil foto dapat diupload langsung dan membanginya kepada para pengguna Google+.

Tidak seperti kacamata pada umumnya, Glass tidak berlensa. Yang Anda lihat saat mengenakan Google Glass adalah sebuah layar komputer kecil di sudut sebelah kanan mata Anda.
Bila Anda memiliki ponsel Android, maka Anda dapat mengunduh aplikasi My Glass yang dapat menunjukkan di layar ponsel Anda, apa yang Anda lihat di layar komputer Glass Anda, fitur yang dikenal dengan istilah screencasting.
Google Glass adalah sebuah masterpiece. Perangkat ini mengkombinasikan fungsi dan fitur beragam dalam unit yang sangat kecil. Fungsi kunci Google Glass adalah layer visual yang membuka kemungkinan baru mengagumkan. Ia memiliki proyektor mini, yang memproyeksikan layer tersebut melalui prisma semi transparan yang diarahkan langsung ke retina mata.

Karena inilah, tampilannya meskipun sangat dekat dengan mata terlihat tajam dan jelas. Anda bisa menggerakkan bagian depan Google Glass untuk mengoptimalkan fokus. Tantangan yang menghadang adalah membuat Google Glass terlihat jelas bagi user yang memakai kacamata. Sebagai solusinya, Google kemungkinan harus membuat versi khusus yang lebih mahal.
Dalam video demonya, pada dasarnya Google Glass memiliki fitur yang ada di smartphone Android. Bahkan pendiri Google Sergey Brin yakin Google Glass bisa menggantikan smartphone. Namun cara penggunaannya mungkin sedikit berbeda yang mengandalkan perintah suara.
Untuk kesan pertama, Google mengemasnya dengan rapi dalam boks yang tergolong besar kendati hanya satu buah kacamata yang ukurannya tak seberapa. Di dalam boks tersebut tidak hanya tersedia satu unit Google Glass saja. Tapi juga dilengkapi sejumlah aksesoris.

Banyak warna varian untuk Google Glass ini. Bentuknya seperti yang sudah diketahui sebelumnya. Frame bagian kanan lebih besar dari sisi kiri. Bagian tengahnya terdapat 'nosepad' yang diletakkan khusus di bagian lubang. Pengguna tentu saja harus berhati-hati dalam mengangkat perangkat ini.
Piranti ini termasuk kecil dan bukan tidak mungkin mudah rusak bila tidak hati-hati, maka google telah menyiapkan tas khusus sebagai tempat penyimpanannya. Ini berfungsi agar Google Glass aman saat dibawa ke mana-mana dan melindunginya dari goncangan. Aksesoris Google Glass yang disertakan antara lain wall socket charger, USB Cord berwarna hitam, tambahan nosepad, serta dua lensa hitam dan putih.
Google mengklaim bahwa kualitas kacamata pintarnya sama dengan TV HD berukuran 25 inch yang dilihat dari jarak 2,5 meter. Ia juga sudah dilengkapi kamera 5 MP yang mampu merekam video hingga resolusi 720 pixel. Tak ketinggalan memori internal 16 GB untuk menampung seluruh hasil rekaman.

Kesimpulan:
Bagi kolektor gadget unik, Google Glass tentunya menjadi incaran terkini yang cukup menarik. Selain inovatif dan fashionable, canggih faktor fenomenal menjadi faktor utama bagi peminatnya. Kegunaan Google Glass ini kurang lebih sama seperti gadget smartphone saat ini. Perbedaannya hanyalah cara interaksi, model dan aplikasinya. Hanya saja untuk orang awam, Google Glass masih cukup sulit digunakan. Namun untuk segi navigasi dan social media (google+, facebook dan twitter), gadget ini memiliki kelebihan dalam fitur-fiturnya. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya? 

Sumber:

0 comments:

UNIVERSITAS GUNADARMA

CLOCK

Cute Rocking Baby Monkey

MY PROFILE

Powered by Blogger.

CALENDAR