Thursday, 9 October 2014
Layanan
Telematika merupakan layanan dial up ke Internet maupun semua jenis
jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data.
Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
Layanan-Layanan Telematika
1. Layanan Informatika di Bidang Informasi
Pada
hakikatnya, penggunaan telematika dan aliran informasi harus berjalan sinkron
dan penggunaanya harus ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas
hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk
menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di
kalangan masyarakat. Salah satu fasilitas bagi masyarakat untuk mendapatkan
informasi yaitu melalui internet dan telefon. Ada baiknya bila fasilitas publik
untuk mendapatkan informasi terus dikembangkan, seperti Warnet (Warung
Internet) dan Wartel (Warung Telekomunikasi).
Warung Telekomunikasi dan Warung
Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan
internet, baik di daerah kota maupun desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki
akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu
langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan
kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehatan dan
pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan
pedesaan, serta menyediakan layanan “e-commerce” bagi usaha kecil dan menengah,
sangat diperlukan. Dengan demikian akan terbentuk Balai-balai Informasi. Untuk
melayani lokasi-lokasi yang tidak terjangkau oleh masyarakat.
Pada
layanan ini telematika menggabungkan system komunikasi dengan kendaraan
bergerak seperti mobil untuk menawarkan layanan informasi secara langsung.
Layanan
Infromasi (information service) menggabungkan suatu sistem komunikasi dengan
kendaraan yang bergerak. Contohnya : Navigation assistant (real-time traffic information), Weather, stock information, Entertainment and M-Commerce.
Ada beberapa contoh layanan informasi, misalnya - Real-time traffic information (Mobile data dan mobile television) : Real time traffic information (Mobile data dan mobile television) memberikan kita kemudahan mengenai arus lalu lintas yang kita butuhkan informasinya. Mobile data dapat digunakan untuk menerima saluran TV dan program, dengan cara yang sama ke ponsel, tetapi menggunakan TV LCD perangkat.
- Telematik terminal: Secara umum, terminal telematika tidak memiliki perangkat layar, cara mereka memberikan informasi gambar kepada pengguna adalah dengan menggunakan sebuah perangkat tampilan, misalnya, yang sudah marak digunakan saat ini adaLah Liquid Crystal DispLay (LCD).
Beberapa contoh lainnya adalah:
- Internet Services, contohnya seperti M-Commerce, VOD, News and Weather
- Real-time traffic information (Mobile data dan Mobile television): mobile data menggunakan komunikasi data nirkabel menggunakan gelombang radio untuk mengirim dan menerima data computer real time untuk, dari dan antara perangkat yang digunakan oleh personil berbasis lapangan. alat-alat ini dapat dipasang semata-mata untuk digunakan saat berada dalam kendaraan (Fixed Data Terminal) atau untuk digunakan di dalam dan keluar dari kendaraan (Mobile Data Terminal).
- Telematik Terminal : telematika terminal yang mungkin termasuk fungsi komunikasi untuk berkomunikasi dengan server atau telematika dapat beroperasi dalam hubungannya dengan komunikasi mobile terminal, seperti telepon portable. secara umum, terminal telematika tidak memiliki perangkat layar, sehingga mereka dapat memberikan informasi gambar.
2.
Layanan Keamanan
Layanan
keamanan merupakan layanan yang menyediakanan keamananinformasi dan data.
layanan terdiri dari enkripsi, penggunaan protocol, penentuan akses control dan
auditin. Layanan keamanan memberikan fasilitas yang berfungsi untuk memantau dan
memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau beroperasi tidak
seharusnya. dengan kata lain layanan ini sangat penting untuk menjaga agar
suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang. Kelebihan dari layanan ini adalah dapat mengurangi tingkat pencurian dan
kejahatan.
Contoh layanan keamanan yaitu:
- Penggunaan Firewall dan Antivirus
- Emergency rescue with 911
- Car location tracing (thief-proof)
Layanan telematika juga dimanfaatkan pada sector-sektor keamanan seperti yang
sudah dijalankan oleh Polda Jatim yang memanfaatkan TI dalam rangka
meningkatkan pelayanan keamanan terhadap masyarakat. Kira-kira sejak 2007 lalu,
membuka layanan pengaduan atau laporan dari masyarakat melalui SMS dengan kode
akses 1120. Selain itu juga telah dilaksanakan sistem online untuk pelayanan di
bidang Lalu Lintas. Polda Jatim memiliki website di
http://www.jatim.polri.go.id, untuk bisa melayani masyarakat melalui internet.
Hingga kini masih terus dikembangkan agar dapat secara maksimal melayani
masyarakat. Bahkan Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polda Jatim sudah
banyak memanfaatkan fasilitas website ini dan sangat bermanfaat dalam menangani
kasus-kasus yang sedang terjadi dan lebih mudah dalam memantau setiap
perkembangan kasus atau laporan, baik laporan dari masyarakat maupun laporan
internal untuk Polda Jatim sendiri. Bukan hanya penanganan kasus kejahatan
semata, tapi juga termasuk laporan terkait lalu lintas, intelijen, tindak
pidana ringan (tipiring) di masyarakat, pengamanan untuk pemilu, termasuk
laporan bencana alam. Masyarakat juga bisa menyampaikan uneg-uneg atau opini
mengenai perilaku dan layanan dari aparat kepolisian melalui email atau website
. Semoga saja daerah-daerah lainnya yang tersebar diseluruh Indonesia dapat
memanfaatkan teknologi telematika seperti halnya Polda Jatim agar terciptanya
negara Indonesia yang aman serta disiplin.
Indonesia perlu menciptakan suatu lingkungan legislasi dan peraturan
perundang-undangan.Upaya ini mencakup perumusan produk-produk hukum baru di
bidang telematika (cyber law) yang mengatur keabsahan dokumen elektronik, tanda
tangan digital, pembayaran secara elektronik, otoritas sertifikasi,
kerahasiaan, dan keamanan pemakai layanan pemakai layanan jaringan informasi.
Di samping itu, diperlukan pula penyesuaian berbagai peraturan
perundang-undangan yang telah ada, seperti mengatur HKI, perpajakan dan bea
cukai, persaingan usaha, perlindungan konsumen, tindakan pidana, dan
penyelesaian sengketa. Pembaruan perauran perundang-udangan tersebut dibutuhkan
untuk memberikan arah yang jelas, transparan, objektif, tidak diskriminatif,
proporsional, fleksibel, serta selaras dengan dunia internasional dan tidak
bias pada teknologi tertentu. Pembaruan itu juga diperlukan untuk membentuk
ketahanan dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman dan kejahatan baru yang
timbul sejalan dengan perkembangan telematika.
3.
Layanan Context Aware dan Event-Based Context-awareness
Layanan
Context Aware dan Event-Based Context-awareness merupakan kemampuan layanan
network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang
relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan
layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat
digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user,
jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Context awareness adalah
kemampuan sebuah sistem untuk memahami si user, network, lingkungan, dan dengan
demikian melakukan adaptasi yang dinamis sesuai kebutuhan.
Di
dalam ilmu komputer menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan
dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan
aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang
diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness.
Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai
konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan
penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan
parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain
lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan
terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang
mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan
langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak
seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks
location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari
context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer. Contohnya : Vehicle Diagnostic Service, Car Insurance based on driving statistic
Tiga
hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt,
yaitu:
- The acquisition of context : Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.
- The abstraction and understanding of context : Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.
- Application behaviour based on the recognized context : Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.
* Navigation
Navigasi
merupakan suatu proses untuk membaca dan mengendalikan pergerakan suatu
kendaraan atau benda dari satu tempat ke tempat lain.
*
Global Navigation Satellite System atau GNSS
GNSS
merupakan sebuah istilah untuk sistem navigasi satelit yang menyediakan posisi
dengan lingkup yang global atau luas.
* LBS
(Location-Based Service)
LBS
(location-based service) merupakan bagian yang lebih sederhana dalam context
awareness, pada saat user mencari keyword tertentu, maka ia akan mendapatkan
hasil yang berbeda tergantung pada posisi user.
Resource
Discovery Service (RDS) adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan
layanan utilitas yang diperlukan. RDS juga berfungsi dalam pengindeksan
lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan. RDS juga
berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat
kecepatan penemuan. Contohnya : Yellow pages service
Layanan
perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya
manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang
berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola,
pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha,
lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep pengembangan sumber daya
manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas
dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan
digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.
Kebutuhan
akan SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :
- Dilihat dari bidang ekonomi : Pengembangan telematika ditujukan untuk peningkatan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk barang dan jasa.
- Dilihat dari bidang politik : Bagaimana telematika memberikan kontribusi pada pelayanan public sehingga menghasilkan dukungan politik.
Dari
kedua bidang tersebut diatas kebutuhan terhadap telematika akan dilihat dari
dua aspek, yaitu :
- Pengembangan peningkatan kapasitas industry.
- Pengembangan layanan publik.
Sasaran
utama dalam upaya pengembangan SDM telematika yaitu sebagai berikut :
- Peningkatan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai katalisator pembangaunan.
- Literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old generator dan today generation sebagai peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.
Teknologi
yang terkait interface telematika
Interface
telematika adalah atribut sensor dari pertemuan sistem jaringan komunikasi dan
teknologi informasi yang berhubungan dengan pengoperasian oleh pengguna. Ada 6
buah teknologi yang terkait dengan interface telematika, yaitu:
1. Head
up display sistem
Head-up display, atau disingkat HUD, adalah setiap tampilan yang transparan
menyajikan data tanpa memerlukan pengguna untuk melihat diri dari sudut pandang
atau yang biasa
2.
Tangible user interface
Tangible User Interface (TUI) adalah sebuah antar muka pengguna di mana
seseorang berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik.
Sebuah TUI adalah salah satu teknologi dimana pengguna berinteraksi dengan
sistem digital melalui manipulasi obyek fisik terkait dan langsung mewakili
kualitas sistem tersebut.
3.
Computer vision
Computer Vision adalah ilmu dan teknologi mesin yang melihat, di mana mesin
mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan
tugas tertentu. Sebagai suatu disiplin ilmu, visi komputer berkaitan
dengan teori di balik sistem buatan bahwa ekstrak informasi dari gambar.
4.
Browsing audio data
Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk
browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Sebuah
komputer lokal digabungkan ke LAN (local area network) untuk mendeteksi IP
kamera.
5.
Speech recognition
Speech Recognition adalah proses identifikasi suara berdasarkan kata yang
diucapkan dengan melakukan konversi sebuah sinyal akustik, yang ditangkap oleh
audio device (perangkat input suara). Speech Recognition juga merupakan sistem
yang digunakan untuk mengenali perintah kata dari suara manusia dan kemudian
diterjemahkan menjadi suatu data yang dimengerti oleh komputer.
6.
Speech Synthesis
Speech synthesis adalah transformasi dari teks ke arah suara (speech).
Transformasi ini mengkonversi teks ke pemadu suara (speech synthesis) yang
sebisa mungkin dibuat menyerupai suara nyata, disesuaikan dengan aturan –
aturan pengucapan bahasa.
Sumber:
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
0 comments:
Post a Comment