Saturday, 23 March 2013
Tugas Teori Organisasi Umum 2
Bab II - Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran
A. Pengertian
Permintaan (demand)
Permintaan adalah sejumlah barang atau jasa yang diminta,
datangnya dari pihak rumah tangga konsumen yang membeli dan mengonsumsi
sebagian besar barang konsumsi atau jasa. Permintaan adalah keinganan yang
disertai dengan kesediaan dan kemampuan
untuk membeli barang atau jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu.
Permintaan berkaitan erat dengan konsumsi. Kita bisa mengkonsumsi suatu barang
kalau barang itu sudah menjadi milik kita, sedangkan suatu barang atau jasa
menjadi milik kita karena sebelumnya ada permintaan terhadap barang atau jasa
tersebut.
Hukum Permintaan
Hukum permintaan merupakan rumusan yang menjelaskan hubungan
antara harga suatu barang dan jumlah barang yang diminta merupakan variabel
yang dipengaruhi.
Bunyi Hukum Permintaan :
“Jika harga suatu barang naik, jumlah barang yang diminta
per unit waktu turun. Begitu pula sebaliknya, jika harga suatu barang turun,
jumlah barang yang diminta per unit waktu akan naik.”
Adapun asumsi dasar hukum permintaan adalah faktor-faktor
lain selain harga yang memengaruhi jumlah barang yang diminta dalam keadaan
tetap sama (ceteris paribus).
Faktor yang
Menentukan Permintaan
Ada banyak faktor yang menentukan permintaan. Diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Mode dan selera
Mode yang berlaku dan selera setiap orang sangat mempengaruhi keinginan dan
kesediaan untuk membeli barang dan jasa. Mode bersifat temporer. Demikian juga
dengan selera. Tidak semua orang mempunyai selera yang sama.
2. Harga barang atau jasa yang bersangkutan.
Harga barang atau jasa juga sangat mempengaruhi permintaan.
Semakin tinggi tingkat harga suatu barang, semakin sedikit barang yang diminta,
begitu pula sebaliknya. Hal ini sesuai dengan hukum ceteris paribus, jika harga barang naik, maka jumlah barang yang
diminta per unit waktu akan berkurang.
3. Harga barang pelengkap dan pengganti.
Pada umumnya penggunaan barang konsumsi yang saling berhubungan
dibedakan menjadi dua macam, yaitu saling mengganti (substitusi) dan saling
melengkapi (komplementer).
Contoh barang pengganti (substitusi):
- Jika harga gas naik, maka bisa diganti dengan minyak tanah.
- Jika harga daging sapi naik, konsumen lebih memilih untuk membeli lebih banyak daging ayam.
- Jika harga tempe naik, konsumen membeli lebih banyak tahu.
Contoh barang pelengkap (komplementer) :
- Jika harga telepon seluler turun, permintaan konsumen akan telepon seluler akan naik, sehingga permintaan voucher pulsa pun ikut naik.
- Jika harga roti tawar turun, permintaan konsumen akan mentega naik.
- Jika harga kopi naik, permintaan konsumen akan gula turun.
4. Jumlah penduduk (konsumen).
Jumlah penduduk juga mempengaruhi permintaan. Semakin besar
jumlah penduduk, semakin besar pula jumlah permintaannya. Contohnya, jumlah
penduduk Jakarta lebih besar daripada jumlah penduduk Bandung. Permintaan penduduk
Jakarta akan beras, misalnya, tentu akan lebih besar daripada jumlah pemninlaan
penduduk Bandung.
5. Pendapatan.
Pendapatan tentu mempengaruhi besarnya permintaan. Jika
harga barang atau jasa lebih besar daripada pendapatan seseorang, tentu saja
permintaan akan barang atau jasa tersebut akan rendah. Jika pendapatan konsumen
naik, maka permintaan barang oleh konsumen lebih tinggi.
6. Perkiraan dan harapan konsumen.
Perkiraan atau harapan konsumen juga mempengaruhi pemintaan.
Misalnya, ketika masyarakat memperkirakan akan ada kenaikan harga barang-barang
kebutuhan pokok pada masa-masa tertentu seperti menjelang hari raya agama, masyarakat
berusaha mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok itu untuk mnngantisipasi
langkanya barang-barang tersebut menjelang masa-masa itu. Demikian juga, ketika orang berharap bahwa di masa depan
harga barang tertentu, seperti perhiasan akan turun. permintaan akan barang
tersebut juga akan rendah.
Pengaruh Harga
terhadap Permintaan
Pengaruh harga terhadap permintaan dijelaskan oleh hukum
permintaan. Hukum permintaan adalah hukum atau dalil ekonomi yang mengatakan
bahwa permintaan terhadap suatu barang atau jasa cenderung turun jika harga barang
atau jasa tersebut naik, dan sebaliknya, permintaan terhadap suatu barang atau
jasa cenderung naik jika harga barang atau jasa tersebut turun, ceteris paribus (faktor-faktor lain yang
memengaruhi permintaan adalah tetap).
Hubungan antara jumlah baramg yang dibeli atau yang diminta
dengan berbagai tingkat harga dapat dilihat lebih jelas dalam sebuah garis atau
kurva permintaan. Garis atau kurva permintaan adalah sebuah garis atau kurva
yang menghubungkan jumlah barang yang daminta pada berbagai tingkat harga.
B. Pengertian Penawaran
(supply)
Penawaran adalah keinginan yang disertai dengan kesediaan
dan kemampuan untuk menjual barang atau jasa pada tingkat harga dan waktu
tertentu. Penawaran berkaitan erat dengan produksi. Produksi adalah kegiatan orang
atau badan atau lembaga untuk menghasilkan atau menambah manfaat (nilai guna)
suatu barang atau jasa. Oleh karena itu, tanpa ada kegiatan produksi, tidak
akan ada penawaran.
Hukum Penawaran
Hukum penawaran merupakan rumusan yang menjelaskan hubungan
antara suatu barang dan jumlah barang yang ditawarkan perusahaan pada berbagai
tingkat harga selama jangka waktu tertentu. Hukum penawaran berbunyi :
“Jika harga suatu barang naik, ceteris paribus (keadaan lain tetap sama), jumlah barang yang
ditawarkan per unit waktu akan bertambah. Begitu sebaliknya, jika harga suatu
barang turun, ceteris paribus, jumlah
barang yang ditawarkan per unit waktu akan turun”.
Faktor yang Menentukan
Penawaran
1. Harga barang pelengkap dan pengganti.
Ketika harga suatu barang atau jasa naik, penawaran terhadap
barang atau jasa itu naik. Penawaran barang pelengkapnya juga naik. Misalnya,
ketika harga sepeda naik, penawaran aksesoris sepeda, seperti lampu sepeda sebagai
barang pelengkap sepeda akan naik. Tetapi jika harga suatu barang atau jasa
naik, penawaran barang penggantinya akan naik. Misalnya, harga kopi naik, penawaran
bubuk beh akan meningkat karena orang akan beralih mengkonsumsi teh.
2. Teknologi.
Perubahan teknologi juga dapat mempengaruhi penawaran
terhadap sualu barang atau jasa. Kemajuan teknologi dapat mempermudah produksi.
Dengan kondisi ini penawaran pun naik. Misalnya, ketika mesin pintal dapat
memintal benang menjadi kain lebih cepat daripada kain tenun tradisional, tentu
pnoses pemintalan akan lebih mudah dan cepat. Dengan ini pmses pnoduksi kain
semakin mudah dan jumlah kain yang diproduksi semakin banyak. Akibatnya
penawaran kain pun semakin meningkat.
3. Jumlah produsen.
Semakin banyak jumlah produsen suatu barang atau jasa, tentu
saja penawaran barang atau jasa tersebut akan meningkat.
4. Harapan produsen.
Harapan produsen iuga mempengaruhi penawaran. Jika produsen memperkirakan
dan mempunyai harapan bahwa situasi penekonomian akan semakin baik. maka mereka
akan meningkatkan jumlah barang atau jasa yang akan mereka produksi. Dengan ini
penawaran pun bertambah. Demikian juga sebaliknya.
5. Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah
di antaranya dalam hal pajak dan subsidi. Semakin bear pajak, jumlah
barang yang ditawarkan akan menurun. Adapun semakin besar subsidi, jumlah barang
yang ditawarkan akan bertambah. Sebagai contoh,
pada waktu pemerintah masih memberikan subsidi BBM, perusahaan dapat
melakukan pluses produksi dengan biaya yang relatif lebih murah. Setelah
kebijakan subsidi BBM dikurangi, biaya produksi meningkat dan barang yang
ditawarkan perusahaan menurun.
6. Faktor Alam
Pengaruh alam terutama akan memengaruhi penawaran produk
pertanian dan perikanan. Misalnya, para
petani, iklim yang tidalk menentu dapat menyebabkan gagal panen sehingga jumlah
barang yang ditawarkan (contohnya beras) akan berkurang.
C. Pengaruh Harga
terhadap Penawaran
Pengaruh harga terhadap penawaran dijelaskan oleh hukum
penawaran. Hukum penawaran adalah hukum atau dalil ekonomi yang mengatakan
bahwa penawaran terhadap suatu barang atau jasa cenderung baik, jika harga barang
atau jasa itu naik dan sebaliknya, penawaran terhadap suatu barang atau jasa
cenderung turun jika harga barang atau jasa tersebut turun, ceteris paribus.
Hubungan antara jumlah barang yang dibeli atau yang dipasok
atau yang ditawarkan dengan berbagai tingkat harga dapat dilihat lebih jelas
dalam sebuah garis atau kurva penawaran. Garis atau kurva penawaran adalah sebuah
garis atau jurva yang menghubungkan jumlah barang yang dapasok pada berbagai
tigkat harga.
Terbentuknya Harga Keseimbangan Melalui Permintaan dan
Penawaran
Dalam suatu perekonomian yang diatur oleh mekanisme pasar,
harga ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran di pasar. Harga yang
terbentuk melalui kekuatan permintaan dan penawaran ini disebut dengan harga
keseimbangan. Harga keseimbangan adalah harga dimana jumlah barang yang diminta
sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Hal ini dibentuk oleh kekuatan
pembeli clan kekuatan penjual di pasar.
Pada saat harga lebih tinggi dari harga keseimbangan maka
kelebihan penawaran akan terjadi. Sebaliknya, jika harga Iebih rendah daripada
harga keseimbangan maka yang terjadi adalah kelebihan permintaan. Kondisi
seperti menunjukkan harga keseimbangan. Dalam melakukan permintaan dan penawaran,
baik konsumen maupun produsen, harus memperhatikan etika ekonomi.
Referensi :
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
BLOG ARCHIVE
-
▼
2013
(51)
-
▼
March
(33)
- Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran
- Ruang Lingkup Ekonomi
- Carly Rae Jepsen - "Call Me Maybe"
- BLACK EYED PEAS - "I Gotta Feeling"
- Cyndi Lauper - "Time After Time"
- Alicia Keys - "Girl On Fire"
- Ed Sheeran - "The A Team"
- FUN. - "Some Nights"
- FUN. - "We Are Young" (feat. Janelle MonĂ¡e)
- Goo Goo Dolls - "Iris"
- Aerosmith - "I Don’t Want To Miss A Thing"
- BRIAN MCKNIGHT - "One Last Cry"
- John Mayer - "Dreaming With A Broken Heart"
- Jason Mraz - "Lucky" (feat. Colbie Caillat)
- Jason Mraz - "I'm Yours"
- Jason Mraz - "I Won't Give Up"
- Bruno Mars - "It Will Rain"
- Bruno Mars - "When I Was Your Man"
- Bruno Mars - "Just The Way You Are"
- Bruno Mars - "The Lazy Song"
- Bruno Mars - "Marry You"
- Bruno Mars - "Talking To The Moon"
- Bruno Mars - "Count On Me"
- Bruno Mars - "Today My Life Begins"
- Bruno Mars - "Grenade"
- Michael Buble - "Cry Me A River"
- Michael Buble - "Lost"
- Michael Buble - "Everything"
- Michael Buble - "Home"
- Adele - "Don't You Remember"
- Adele - "Set Fire To The Rain"
- Adele - "Rolling In The Deep"
- Adele - "Someone Like You"
-
▼
March
(33)
CLOCK
MY PROFILE
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment